" Dan seperti kita ketahui bahwa ketua panitia ASEAN Games itu adalah Bapak Erick Thohir, gimana sudah mulai keliatan polanya kan?" lanjutnya.
Dikatakan lebih lanjut bahwa lagi lagi gimmick mba Rara ini memang berhasil dilakukan dalam upaya strategi marketing untuk membuat nama Indonesia dikenal dunia.
" Strategi ini berhasil menyita atensi publik, bukan hanya bukan hanya di Indonesia tapi bahkan di seluruh dunia, orang jadi membicarakan MotoGP, membicarakan Mandalika dan membicarakan Indonesia," katanya kemudian.
Ia juga menilai bahwa bukti bahwa mba Rara hanyalah gimmick terdapat beberapa hal yang mendasari yakni pemilihan pawang seorang wanita, pemilihan waktu kemunculan, hingga pemilihan tempat kemunculan sehingga dengan sengaja tersorot oleh media.
" Kalian tentu tahu film the Medium, sebuah film yang bercerita tentang dukun perempuan dan film ini berhasil menyita begitu banyak penonton," ungkapnya lagi.
" Ini menjadi satu scene yang sangat menarik di acara live MotoGP dan tentu ini tidak terjadi dimanapun," katanya.
Hal itulah yang menurut pendapatnya sebagai strategi marketing yang jenius untuk mendongkrak popularitas Indonesia dikancah Internasional.
"Membuat orang diluar sana bertanya,di Indonesia ada apa sih, mereka cari di google, mereka cari informasi tentang Indonesia," pungkasnya.
Postingan yang telah ditonton oleh 5,9 juta warganet ini pun turut dibanjiri oleh komentar beragam dari yang melihat dan mendengar pendapatnya mengenai mba Rara dan gimmick MotoGP.
" Cerdas ulasannya, setuju Pak Erick Thohir memang hebat," tulis akun @Dew***.