5 Fakta Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines, Menukik Tajam Ke Tanah

Selasa, 22 Maret 2022 | 13:57 WIB
5 Fakta Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines, Menukik Tajam Ke Tanah
Kecelakaan pesawat China Eastern Airlines pada Senin (21/03/2022) kemarin membuka fakta lain soal kemungkinan penyebabnya. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, dua menit dan 15 detik kemudian pesawat berada pada ketinggian 9.075 kaki. Informasi terakhir terdeteksi oleh radar, pesawat mulai kehilangan kontak pada ketinggian 3.225 kaki.

3. Membawa Ratusan Penumpang dan Kru

Pesawat ini ditumpangi oleh 133 penumpang, yang terdiri dari 124 penumpang dan 9 kru. Pesawat berangkat dari kota Kunming pada pukul 13.11 waktu setempat, dan dijadwalkan tiba di Guangzhou pukul 15.05 waktu setempat.

Naas, di tengah perjalanannya, pesawat ini jatuh. Bahkan, detik-detik jatuhnya pesawat China Eastern Airliens ini terlihat dari kamera CCTV pertambangan setempat, yang memperlihatkan bagaimana pesawat menukik vertikal ke arah gunung di wilayah Guangxi.

4. Usia Pesawat

Diketahui bahwa Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Ailines ini berusia hampir tujuh tahun. Jenis pesawat ini adalah model pendahulu dari Boeing 737 Max, yakni jenis pesawat yang terlibat dalam kecelakaan maut di Indonesia pada 2018 dan Ethiopia pada 2019.

5. Keluarga dan Kerabat Korban Pergi ke Guangzhou

Sementara itu, keluarga dan teman-teman penumpang yang menjadi korban kecelakaan pesawat ini telah tiba di Bandara Internasional Guangzhou sejak Senin, (21/03/2022) sore. Mereka menunggu kabar terbaru soal anggota keluarga mereka.

Pihak berwenang belum bisa mengidentifikasi penumpang dan anggota awak bersamaan. Pasalnya, kru penyelamat masih melakukan percobaan evakuasi bangkai pesawat dan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: 5 Kecelakaan Pesawat Boeing Terparah Dalam 15 Tahun Terakhir, Indonesia Terbanyak?

Media lokal melaporkan bahwa mereka telah menemukan bagian-bagian dari puing-puing. Sedangkan pencarian korban masih dilakukan di antara puing-puing yang tersebar di pegunungan, dengan medan yang cukup sulit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI