Kedoknya terbongkar kala petugas Babinsa Songgom curiga adanya surat undangan pernikahan dengan prosesi militer atau pedang pora. Hingga kemudian dicek dan diselidiki ke keluarganya.
Usai ditangkap, kedok Slamet makin terbongkar dan ia mengaku sudah beberapa kali melakukan tindak penipuan bersama guru spiritualnya.
Usut punya usut saat ditanya kartu identitas TNI, Slamet juga tidak bisa menunjukkan. Ia juga diketahui bekerja sebagai sekuriti di salah satu bank ternama di daerah Matraman, Jakarta.
Sejumlah barang bukti turut disita yakni sepatu, pakaian PDL TNI, baret Kopassus, pas foto pakaian tentara dan KTP TNI palsu. Kini kasus TNI gadungan tersebut sudah diserahkan ke Polres Brebes.