Sempat Drop, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Menguat

Eko Faizin Suara.Com
Selasa, 29 April 2025 | 10:16 WIB
Sempat Drop, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Menguat
Sempat Drop, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Menguat. [ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/tom]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas Antam hari ini mengalami kenaikan dilihat dari laman Logam Mulia, Selasa (29/4/2025). Sehari sebelumnya, harga emas ini sempat mengalami penurunan.

Harga emas Antam hari ini mengalami kenaikan Rp6.000 dari semula Rp1.960.000 menjadi Rp1.966.000 per gram. Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan Antam turut naik ke angka Rp1.815.000 per gram.

Melansir Antara, transaksi harga jual emas Antam dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

Sementara untuk penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

Sedangkan PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga emas Antam hari ini, Selasa 29 April 2025:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1.033.000.
  • Harga emas 1 gram: Rp1.966.000.
  • Harga emas 2 gram: Rp3.872.000.
  • Harga emas 3 gram: Rp5.783.000.
  • Harga emas 5 gram: Rp9.605.000.
  • Harga emas 10 gram: Rp19.155.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp47.762.000.
  • Harga emas 50 gram: Rp95.445.000.
  • Harga emas 100 gram: Rp190.812.000.
  • Harga emas 250 gram: Rp476.765.000.
  • Harga emas 500 gram: Rp953.320.000.
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1.906.600.000.

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Pegadaian ingatkan masyarakat tidak ikut-ikutan dalam investasi emas

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Turun Tipis, Berikut Daftarnya

Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berinvestasi emas karena hanya untuk ikut-ikutan atau fear of missing out (FOMO).

"Dilihat juga pengaruh fundamental yang memengaruhi harga emas. Para investor harus berhati-hati untuk menilai hal ini, jangan ikut-ikut saja," kata Damar dikutip dari Antara, beberapa waktu lalu.

Damar Latri Setiawan lantas menggarisbawahi jika emas merupakan instrumen investasi yang bersifat jangka panjang, bukan untuk trading atau investasi jangka pendek.

Dalam jangka panjang, menurut dia, emas sudah terbukti nilainya mengikuti bahkan melampaui inflasi. Harga emas juga terkerek di tengah ketidakpastian ekonomi global, geopolitik, tarif impor era Donald Trump, dan perang dagang.

Selain Damar, sjumlah analis juga memprediksi harga emas masih akan naik hingga akhir 2025, mencapai sekitar 3.400 dolar AS per troy ounce.

Namun, prediksi itu pun tetap tergantung pada kondisi global dan fundamental ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI