Beberapa bank lokal Rusia bangkrut, kemudian nilai mata uang rouble, jatuh sekitar 60 persen, yang juga hampir menyebabkan salah satu perusahaan besar Banker Trust di Amerika Serikat hampir bangkrut.
Krisis keuangan bisa dihindari ketika Deutsche Bank mengambil alih Bankers Trust dengan memberi dana US$10 miliar.
Seberapa besar kemungkinan Rusia gagal lunasi utangnya?
Peluangnya tinggi, karena pembekuan separuh dari US$640 miliar cadangan devisa asing dan emas yang disimpan di luar negeri.
Dan sekarang Rusia kesulitan untuk bisa mendapatkan mata uang asing dengan mudah.
Pekan lalu, Rusia bersikeras mengatakan akan memenuhi semua kewajiban pembayaran utang.
Presiden Putin mengatakan negara yang terlibat dalam "kegiatan permusuhan" hanya akan mendapat bayaran dalam bentuk mata uang rubel.
Resolusi PBB dua minggu lalu, yang menuntut Rusia menarik diri dari Ukraina, sudah didukung oleh 143 negara. Artinya negara yang dianggap musuh dengan Rusia hampir mencapai seluruh dunia.
Dan mereka yang sebelumnya memberikan uang dalam bentuk dolar Amerika Serikat atau mata uang Euro, ingin dibayar kembali dalam mata uang tersebut karena nilai mata uang rubel tidak berharga banyak di dunia internasional.
Ketika Rusia tidak bisa membayar saat jatuh tempo Rabu lalu, secara otomatis mendapat kesempatan memenuhi kewajibannya dalam masa 30 hari berikutnya, yang kemudian berhasil dipenuhi.
Baca Juga: AS Dan Sekutu Pertimbangkan Keanggotaan Rusia di G20
Namun nilai utang berikutnya sebanyak US$650 juta yang jatuh tempo dalam waktu dua pekan lagi akan menjadi masalah yang lebih rumit.
Rusia memiliki aturan untuk membayar sebagian obligasi yang dikeluarkan Pemerintah dalam bentuk mata uang lokal rubel.
Namun aturan soal pembayaran bunga utang tidak masuk dalam perjanjian, selain juga nilai mata uang rubel sekarang sudah tinggal kurang dari satu sen dolar Amerika Serikat. Menjadi sebuah hal yang tidak mudah.
Seberapa buruk utang Rusia?
Setelah bertahun-tahun berusaha melepaskan diri dari pengaruh Barat, keseluruhan utang Rusia tergolong kecil.
Rusia sudah berutang sekitar US$100 miliar dari investor asing.
Sekitar US$40 miliar adalah utang pemerintah, sisanya utang oleh perusahaan negara besar, seperti perusahaan gas Gasprom dan Rosneft, jaringan kereta Russian Railways, dan sejumlah bank lokal.