Suara.com - Bulan Ramadhan akan tiba dan umat muslim di seluruh dunia tak sabar merayakannya dengan berpuasa. Sebelumnya, mari kita simak niat mandi puasa Ramadhan berikut ini.
Sebelum menjalani puasa Ramadhan, umat muslim kerap mandi wajib yang disertai dengan niat. Tak ada aturan khusus tentang hal ini namun banyak yang merasa perlu melakukannya mengingat keistimewaan Bulan Ramadhan. Lantas, seperti apa niat mandi puasa Ramadhan?
Niat Mandi Puasa Ramadhan
Agar tidak bingung, berikut bacaan niat mandi puasa Ramadhan yang cukup diucapkan dalam hati saja.
Nawaitu guslal lidhukulissyiami romdhoona hadihisanati sunatallillahi ta'alla.
Artinya:
Aku berniat mandi sunat bulan Ramadan karena Allah Ta’ala.
Setelah membaca niat mandi puasa Ramadhan, selanjutnya adalah melakukan mandi wajib dan keramas, sesuai dengan tata cara Nabi Muhammad SAW dalam salah satu hadisnya.
Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Wudhu dan Niat Berwudhu, Lengkap dengan Latin dan Artinya
Hal ini sedikit berbeda jika dilakukan oleh seorang wanita. Bahkan, jika ia sedang menjalin rambutnya, wanita tak perlu membuka jalinan itu sesuai dengan hadis berikut ini.
BERITA TERKAIT
MUI Fatwakan Vasektomi Haram, Bagaimana Hukum KB untuk Perempuan dalam Islam?
03 Mei 2025 | 19:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI