Bisakah Ukraina Bernegosiasi dengan Rusia?

Kamis, 24 Maret 2022 | 10:21 WIB
Bisakah Ukraina Bernegosiasi dengan Rusia?
DW

Kemungkinan penggunaan senjata nuklir

Apa yang telah dilakukan Rusia tidak hanya menunjukkan sejauh mana Kremlin bersedia untuk menaklukkan sebuah negara dan orang-orang yang dilihatnya sebagai mitra yang sah dari lingkup pengaruhnya sendiri, tetapi juga telah mengungkap batas kapasitas yang dimilikinya.

Laporan tentang keadaan hancurnya militer Rusia, termasuk banyaknya personel yang tewas, seluruh tank hancur, pesawat, dan rudal yang dijatuhkan oleh pasukan Ukraina, tidak mampu memenuhi misi yang dinyatakan Kremlin untuk mengambil alih Ukraina dan menggantikan pemerintahnya.

Namun, kekacauan dan kelemahan militer Rusia telah menyembunyikan ancaman yang lebih tidak menyenangkan, yakni munculnya potensi penyebaran senjata nuklir taktis.

Ketika ditanya di Kongres AS pada beberapa minggu yang lalu apakah ini mungkin, Fiona Hill, seorang ahli dan penasihat lama untuk pemerintah Amerika dalam urusan Rusia, mengatakan bahwa memang Putin akan menggunakan alat-alat yang dia miliki jika dia membutuhkannya.

Pandangan lain disampaikan Hodges kepada pembawa acara ''Zona Konflik'', Tim Sebastian.

"Saya pikir kami bereaksi berlebihan terhadap ancaman Rusia tentang perluasan perang, tentang senjata nuklir. Saya tidak percaya bahwa Kremlin akan menggunakan senjata nuklir."

Membidik tanggung jawab Putin Sementara itu, pemerintah Ukraina terus merundingkan gencatan senjata dengan pemerintah Rusia dan potensi deeskalasi.

Apa yang diharapkan dari Rusia tidak hanya gencatan senjata dan deeskalasi, tetapi pembiayaan untuk rekonstruksi negara, kompleks industri, aset dan layanan publik yang hancur.

Baca Juga: Hector Bellerin Kritik FIFA hingga UEFA karena Fokus Konflik Rusia-Ukraina tapi Tutup Mata Soal Palestina

Namun, mungkin yang lebih penting, korban warga sipil yang menjadi target Rusia —setidaknya menurut laporan awal — akan membutuhkan ganti rugi, dan itu berarti masuk dalam penyelidikan dan pengadilan atas kejahatan perang.

Inilah tepatnya yang sedang diselidiki oleh jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan.

Seperti yang dikatakan pengacara hak asasi manusia internasional Bill Bowring kepada DW, tanggung jawab itu memang bisa berarti dakwaan terhadap Putin atas tuduhan kejahatan perang. (ha/pkp)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI