Wabah Penyakit Kulit Sapi di Riau Dikhawatirkan Masuk Australia

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 24 Maret 2022 | 18:34 WIB
Wabah Penyakit Kulit Sapi di Riau Dikhawatirkan Masuk Australia
Ilustrasi sapi (unsplash.com/@mrmrs)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit 'Lumpy Skin Disease' (LSD) yang ditemukan pada sapi di Indonesia kini ikut mengancam industri ternak sapi di Australia.

Pihak berwenang sektor peternakan Australia melakukan kunjungan ke Indonesia untuk mengetahui soal penyakit kulit pada ternak ini, sekaligus membantu usaha menanggulangi wabah tersebut.

Penyakit ini disebabkan karena gigitan serangga seperti nyamuk dan menimbulkan benjolan di kulit sapi, yang juga menyebabkan demam, kehilangan selera makan, dan berkurangnya produksi sapi, bahkan bisa menyebabkan kematian pada sapi dan kerbau.

"Saya akan bertemu dengan para pejabat untuk mendiskusikan kerja sama dengan Indonesia untuk membicarakan masalah wabah penyakit kulit berbenjol yang terjadi di provinsi Riau," kata Mark Schipp, Kepala Bidang Kesehatan Ternak Australia.

"Pemerintah Indonesia sudah bekerja keras untuk mengatasi masalah ini lewat program vaksinasi dan program pencegahan lainnya."

Dr Schipp mengatakan penting sekali untuk melindungi Australia dari wabah penyakit tersebut.

"Kalau terjadi di Australia, wabah ini bisa berdampak serius bagi perdagangan ternak hidup, para eksportir produk susu, bahan-bahan generik, produk daging, selain juga masalah kesejahteraan hewan dan juga berkurangnya produksi," katanya.

Ancaman serius dalam puluhan tahun terakhir

Dokter hewan asal Australia yang bekerja di Indonesia, Ross Ainsworth  mengatakan jika wabah ini sampai ke Australia Utara, yang lokasinya paling dekat dengan Indonesia, maka akan menjadi "bencana besar".

Ia mengatakan wabah LSD di Indonesia merupakan "ancaman paling serius bagi industri peternakan sapi Australia", yang pernah ia saksikan selama puluhan tahun terakhir.

Baca Juga: Harga Daging Sapi Tembus Rp 150 Ribu per Kilo, Bulog Cirebon Stok 3,5 Ton Daging Kerbau untuk Ramadhan

"Wabah ini ditularkan oleh gigitan serangga. Jadi perlindungan biosekuritas, yang sudah efektif diterapkan untuk mencegah penyakit lain selama beberapa generasi, tidak akan bisa melindungi kita dari hal tersebut," katanya kepada ABC. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI