Roman Abramovich Diduga Keracunan Setelah Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina

Selasa, 29 Maret 2022 | 12:44 WIB
Roman Abramovich Diduga Keracunan Setelah Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina
DW

Sejumlah aset miliknya dibekukan. Dia pun telah mengumumkan bahwa dia akan menjual klub miliknya, Chelsea.

Meskipun tidak jelas siapa yang berada di balik dugaan peracunan, taktik ini dianggap sering digunakan untuk melawan musuh Kremlin.

Sebelumnya, tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny diracun dengan racun era Soviet Novichok saat dalam penerbangan domestik dan harus dibawa ke Berlin untuk menjalani perawatan.

Peringatan terhadap 'spekulasi'

Negosiator Ukraina dan penasihat presiden Mykhailo Podolyak memperingatkan terhadap informasi palsu menyusul adanya laporan dugaan keracunan.

"Di bidang informasi saat ini ada banyak spekulasi, teori konspirasi yang berbeda, dan elemen dari satu permainan informasi atau lainnya," kata Podolyak.

Rustem Umerov, seorang anggota delegasi Ukraina yang disebut sebagai salah satu korban keracunan, menulis di akun Twitternya pada Senin (28/03) pagi bahwa dia merasa "baik-baik saja."

"Ini adalah tanggapan saya terhadap semua 'gosip' jurnalisme kuning yang menyebar. Tolong jangan percaya pada informasi yang belum diverifikasi. Kami juga memiliki perang informasi yang sedang berlangsung," katanya. rap/pkp (EFE, Reuters, AFP, dpa)

Baca Juga: Jadi Juru Runding Perdamaian Ukraina dengan Rusia, Roman Abramovich Diduga Diracun, Mata Merah dan Kulit Mengelupas

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

REKOMENDASI

TERKINI