Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Pemerintah Berikan Bantuan Tunai

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 30 Maret 2022 | 16:02 WIB
Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Pemerintah Berikan Bantuan Tunai
Ilustrasi dolar [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penerimanya akan menerima satu kali pembayaran saja, meski ada yang memenuhi syarat dalam dua kategori atau lebih.

Pengurangan pajaksenilai AU$420

Skema ini sedikit lebih rumit.

Pemerintah memutuskan untuk menghapus secara bertahap apa yang disebut Penghapusan Pajak Penghasilan Rendah dan Menengah (LMITO), namun akan meningkatkan pembayaran untuk semua orangsebesar $420 pada akhir skema ini.

Pada tahun 2019, pemerintah menerapkan LMITO sebagaitindakansementara saja.

Sejak berlaku, LMITO telah memberikan pemotongan pajak penghasilan senilai$255 hingga $1,080, bergantung pada penghasilan kena pajak, kepada mereka yang berpenghasilan di bawah $126,001setahun.

Namun, tahun anggaran ini(2021/22) akan menjadi tahun terakhir operasionalnya.

Saat warga Australia mengajukan pengembalian pajak (Tax Return) pada paruh kedua 2022, ini akan menjadi yang terakhir kalinya Anda mendapatkan manfaat dari keringanan LMITO.

Sekarang, ada spekulasi bahwa pemerintah ingin mempertahankan LMITO setidaknya selama satu tahun lagi, untuk mengurangi tekanan biaya hidup bagi jutaan pembayar pajak di tahun pemilu ini.

Namun, biayanya akan menghabiskan $7 miliar per tahun, jadi pemerintah membuang opsi ini.

Baca Juga: Manfaatkan Program Pemerintah, Warga Asal RI Bisa Beli Rumah di Australia

Sebagai gantinya, pemerintah berusaha membuat penyesuaian secara politis dengan memberikan pembayaran satu kali kepada hampir semua penerima LMITO, senilai $420.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI