Menurutnya, tidak semua calon prajurit mempunyai akses untuk ke kolam renang atau sekadar belajar berenang.
"Itu tidak usah lagi. Kenapa (harus) renang? Jadi nomor 3 tidak usah. Karena apa? Kita enggak fair juga, ada orang yang enggak pernah renang. Nanti enggak fair," ujar Andika, dikutip dari YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Kamis (31/3/2022).
3. Menghapus Tes Akademik
Tes akademik turut menjadi perhatian dari Jenderal Andika Perkasa. Ia meminta agar tes tersebut dihapuskan, baik dalam proses seleksi penerimaan prajurit, taruna, perwira, bintara, sampai tamtama.
Jenderal Perkasa menuturkan, dalam bidang akademik cukup dilihat dari nilai ijazah pendidikan terakhir.
4. Memperbolehkan Keturunan PKI Ikut Seleksi
Terobosan selanjutnya yang dibuat oleh Jenderal Andika Perkasa adalah memperbolehkan keturunan PKI untuk mendaftar sebagai calon prajurit TNI.
Pernyataan itu disampaikan saat ia memimpin rapat penerimaan Taruna Akademi TNI, Perwira Prajurit Karier TNI, Bintara Prajurit Karier TNI dan Tamtama Prajurit Karier TNI Tahun Anggaran 2022.
Andika mengaku bersandar pada dasar hukum TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966. Dalam TAP MPRS itu, tidak ada diksi pelarangan untuk underbow atau keturunan komunis.
Baca Juga: Mantan Kepala BAIS: Saya Jamin Keturunan PKI Tidak Akan Pernah Jadi TNI
5. Memperkenalkan Seragam Baru TNI Angkatan Darat (AD)