CEK FAKTA: Beredar Foto Patung Katak untuk Monumen di IKN, Benarkah?

Senin, 04 April 2022 | 14:26 WIB
CEK FAKTA: Beredar Foto Patung Katak untuk Monumen di IKN, Benarkah?
CEK FAKTA: Beredar Foto Patung Katak untuk Monumen di IKN, Benarkah? (Turnbackhoax.id)

Suara.com - Beredar unggahan yang memperlihatkan sebuah patung katak dari tembaga serta narasi yang menyebut patung itu untuk monumen di Ibu Kota Negara (IKN).

Foto tersebut dibagikan oleh akun Twitter dengan nama pengguna cobeh2021 pada 31 Maret 2022. Akun ini mengunggah foto patung katak yang menjulang tinggi.

Akun tersebut juga menyertakan narasi yang menyebut bahwa patung katak itu merupakan monumen yang berada di IKN Nusantara.

Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut.

"Monumen Bani Kodok
Untuk IKN"

CEK FAKTA: Beredar Foto Patung Katak untuk Monumen di IKN, Benarkah? (Turnbackhoax.id)
CEK FAKTA: Beredar Foto Patung Katak untuk Monumen di IKN, Benarkah? (Turnbackhoax.id)

Lantas, benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, foto patung katak yang diklaim sebagai monumen di IKN itu tidak benar.

Faktanya, foto patung katak yang disebut sebagai "Monumen Bani Kodok" oleh pengunggah dengan nama pengguna cobeh2021 itu bukan merupakan foto monumen yang berada di IKN. Foto patung katak itu faktanya terletak di Frog Bridge atau Jembatan Katak di Kota Windham, Connecticut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Menag Yaqut Sebut Haji 2022 Dibatalkan demi Pembangunan IKN Nusantara, Benarkah?

Sebagai informasi, patung katak tersebut dibangun untuk memperingati fenomena Windham Frog Fight pada 1754. Saat itu, penduduk dikejutkan dengan suara nyaring yang disangka sebagai suara serangan dari tentara Prancis atau Indian yang berperang dengan penduduk Connecticut.

Setelah dilakukan penyelidikan, suara nyaring itu ternyata merupakan suara dari sekumpulan katak Bullfrog Amerika yang kehilangan habitat mereka karena kekeringan yang berkepanjangan.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, maka foto patung katak dan narasi yang menyebutkan bahwa patung tersebut untuk monumen di IKN adalah hoaks.

Narasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI