Pemerintah Akan Buka Lagi Pintu Masuk Negara di Yogyakarta, Medan, dan Makassar

Senin, 04 April 2022 | 15:40 WIB
Pemerintah Akan Buka Lagi Pintu Masuk Negara di Yogyakarta, Medan, dan Makassar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan buka pintu masuk Negara di Yogyakarta, Medan, dan Makassar. [Istimewa]

Suara.com - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan pemerintah akan kembali membuka pintu kedatangan internasional di tiga bandara demi memulihkan ekonomi nasional.

Luhut menyebut ketiga bandara tersebut antara lain Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Internasional Kuala Namu Medan, dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

"Pemerintah akan melakukan langkah-langkah di antaranya Membuka bandara internasional di antaranya Yogyakarta, Medan dan Makassar," kata Luhut dalam jumpa pers, Senin (4/4/2022).

Luhut menyebut hal ini adalah upaya pemerintah untuk memperbaiki perekonomian dengan meningkatkan kapasitas penerbangan internasional yang masih jauh dari normal.

"Selain itu kebijakan visa akan terus direlaksasi mendekati aturan sebelum pandemi," ucapnya.

Aturan entry test Covid-19 pelaku perjalanan luar negeri untuk masuk Indonesia juga akan direvisi demi meningkatkan penerbangan yang masuk ke Indonesia tanpa menyebabkan penumpukan di bandara.

"Untuk detail mengenai hal ini masih akan dibahas dan diputuskan. Dan akan segera berlaku apabila SE Satgas telah dikeluarkan," kata Luhut.

Secara nasional, lanjut Luhut, jumlah penambahan kasus harian sudah turun hingga 97 persen dari puncak lonjakan akibat varian Omicron.

Selain itu, jumlah kasus aktif secara nasional juga turun hingga 83 persen dari puncak Omicron, sehingga saat ini jumlah kasus aktif sudah berada di bawah 100 ribu atau tepatnya 95.990 orang yang masih dirawat.

Baca Juga: Gejala Omicron XE yang Disebut-Sebut Paling Menular dari Seluruh Mutasi Virus Corona, Mesti Waspada

Hal lain yang menggambarkan bahwa kondisi Covid-19 varian omicron cukup baik terlihat dari turunnya rawat inap rumah sakit hingga 85 persen dan BOR rumah sakit saat ini hanya 6 persen.

Kemudian, angka positivity rate di bawah standar WHO yaitu 4 persen dan angka kematian pasien Covid-19 juga menurun hingga 88 persen dibandingkan puncak Omicron.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI