Dinas Rahasia Jerman BND Sadap Percakapan Militer Rusia di Bucha

Sabtu, 09 April 2022 | 10:45 WIB
Dinas Rahasia Jerman BND Sadap Percakapan Militer Rusia di Bucha
DW

Suara.com - Intelijen Jerman BND menyadap percakapan dan pesan pasukan Rusia ketika membahas bagaimana mereka membunuh warga sipil di Bucha. Tentara Rusia sering memakai smartphone pribadi untuk berkomunikasi.

Badan intelijen Jerman Bundesnachrichtendienst (BND) menyadap percakapan dan pesan anggota militer Rusia yang sedang membahas bagaimana mereka melakukan pembunuhan warga sipil di kota Bucha, majalah berita Jerman Der Spiegel melaporkan hari Kamis (7/4).

Selain menggunakan radio militer, banyak tentara Rusia berkomunikasi dengan ponsel pribadinya, karena sinyal jaringan radio sering terganggu.

Pembantaian warga sipil di Bucha yang terungkap sejak tentara Rusia melarikan diri dari kawasan itu telah mengejutkan dunia.

Tentara Rusia menduduki Bucha, sekitar 37 kilometer dari ibu kota Kyiv, selama satu bulan, sebelum dipukul mundur pasukan Ukraina.

Menurut pejabat setempat, lebih 300 orang dibunuh oleh pasukan Rusia di Bucha, sekitar 50 orang dieksekusi dengan tangan terikat ke belakang.

Rusia telah membantah melakukan kekejaman di Bucha dan mengklaim gambar-gambar dari Bucha hanyalah "adegan sandiwara” yang diperankan "pemain-pemain pentas” Ukraina.

Namun temuan BND diyakini termasuk percakapan yang cocok dengan lokasi-lokasi di mana mayat-mayat ditemukan di sepanjang jalan utama, kata laporan Der Spiegel.

Dalam salah satu percakapan yang disadap, seorang serdadu Rusia menceritakan kepada rekannya bagaimana dia menembak seseorang yang naik sepeda, dan mengirim foto tubuh yang tergeletak di samping sepeda.

Baca Juga: Pembantaian Bucha: AS, Inggris, UE Umumkan Sanksi Baru Terhadap Rusia

Menurut Der Spiegel, masih ada rekaman-rekaman suara yang menunjukkan bahwa peristiwa serupa telah terjadi di kota-kota Ukraina yang lain.

BND telah melaporkan temuannya kepada komisi parlemen. Namun Der Spiegel tidak menjelaskan, dari mana mereka mendapatkan infromasi dinas rahasia itu.

Gambar satelit menunjukkan kekejaman

Kantor berita Reuters juga mengutip sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya, bahwa pemerintah Jerman memiliki "indikasi" Rusia terlibat dalam pembunuhan warga sipil di Bucha.

Juru bicara pemerintah Jerman Steffen Hebestreit Rabu (6/4)mengatakan, dari analisis citra satelit nonkomersial bisa diketahui bahwa mayat-mayat yang tergeletak di jalan utama di Bucha sudah ada di sana sejak 10 Maret, ketika kota itu masih dikuasai pasukan Rusia.

"Bukti yang dapat dipercaya menunjukkan, pasukan bersenjata dan keamanan Rusia mengendalikan daerah itu dari 7 Maret hingga 30 Maret.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI