"Jangan halang-halangin mereka (mahasiswa), kalau dihalangi sama saja mengajak ribut," kata Emak-emak berhijab itu dengan memegang pelantang suara.
"Kalau bapak ngajak ribut, sama saja ngajak perang. Pengkhianat. Jangan halang-halangin anak kami berjuang. Biar semua enak, hidup tenang, cari duit tenang," kata dia.
Pantauan Suara.com, aparat kepolisian tetap tak menggubris apa yang disampaikan ibu-ibu yang berorasi agar mahasiswa tidak dihalangi.

Spanduk Raksasa "Jokowi Mundur"
Spanduk raksasa bertuliskan "Jokowi Mundur" muncul ketika mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin siang. Spanduk "Jokowi Mundur" itu dibentangkan oleh sekelompok emak-emak.
Tak hanya membentangkan spanduk sambil longmarch, teriakan Jokowi Mundur juga bergema dari para demonstran yang didominasi ibu-ibu itu.
Dalam unjuk rasa ini, salah satu orator mendesak pemerintah untuk menurunkan harga minyak goreng.
"Turunkan harga minyak, emak-emak butuh minyak untuk goreng-menggoreng," kata emak-emak yang menjad salah satu orator aksi massa itu.
Orator juga berseru, "Kalau emak-emak sudah turun gunung, berarti negara tidak baik-baik saja."
Baca Juga: Waduh! Pelajar Kota Bogor yang Mau Demo di Jakarta Kedapatan Bawa Kondom: Buat Gaya-gayaan Aja
"Tolonglah mundur dengan hormat pak Jokowi," kata dia.