Pentagon mengatakan mereka "tidak menganggap tes itu sebagai ancaman bagi Amerika Serikat dan sekutunya."
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan bahwa Washington telah "diberitahu dengan benar" tentang uji coba rudal "rutin" sesuai kewajiban perjanjian nuklir Rusia. Kirby menambahkan bahwa tes itu "tidak mengejutkan."
Rudal tersebut telah dikenal karena proses produksinya memakan waktu bertahun-tahun.
Peluncuran itu dilakukan beberapa minggu menjelang perayaan Hari Kemenangan Rusia yang menandai berakhirnya Perang Dunia II di Eropa pada 9 Mei mendatang, yang disertai dengan parade militer dan penghormatan lainnya kepada para veteran Rusia. bh/ha (AP, Reuters, Interfax)
