Profesor Davis berharap kampanye untuk pembentukan lembaga Voice to Parliament ini nantinya akan meraih keberhasilan seperti halnya Rererendum 1967 yang menciptakan perubahan langgeng bagi masyarakat pribumi.
"Kita akan mengubah bangsa kita seperti yang pernah mereka lakukan [di tahun 1967]," katanya.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News untuk ABC Indonesia.