- Sespim (2002)
- Lemhanas (2014)
Kepangkatan di Polri:
- Pamapta Polresta Surabaya Timur Polda Jatim: 08—12—1987
- Wakasat Serse Polresta Surabaya Timur Polda Jatim: 27—12—1988
- Kanit Interkrim Sat IPP Polwiltabes Surabaya Polda Jatim: 12—12—1990
- Kasat Intelpam Polres Mojokerto Polda Jatim: 02—12—1992
- Kasat Ops Puskodalops Polda Kalteng: 27—12—1997
- Paban Muda Pada Paban IV/Kam Sintel Polri: 21—12—1998
- Kapolsek Metro Menteng Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya: 01—04—2000
- Kapuskodal Ops Polres Jakarta Pusat: 01—12—2000
- Wakapolres Tangerang Polda Metro Jaya: 05—09—2001
- Pamen Sespim Dediklat Polri: 08—05—2002
- Kapolres Mimika Polda Papua: 14—12—2002
- Kapolres Jayapura Kota Polda Papua: 21—10—2005
- Dir Reskrim Polda Papua: 17—02—2006
- Penyidik Utama TK II Dit III/Kor dan WWC Bareskrim Polri: 13—02—2009
- Widyaiswara Madya Sespim Polri: 24—08—2010
- Widyaiswara Madya Sespim Polri: 29—09—2010
- Wakapolda Papua:[2] 19—10—2011
- Kapolda Papua Barat: 19—12—2014
- Kapolda Papua: 30—07—2015
- Wakabaintelkam Polri: 18—04—2017
- Kapolda Sumatra Utara: 02—06—2017
- Tenaga Ahli Bidang Hukum dan HAM Lemhannas RI: 13—08—2018
- Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri: 14—10—2018
- Kapolda Papua: 27—09—2019
- Kabaintelkam Polri: 18—02—2021[3]
- Deputi BNPP Kemendagri: 21—10—2021
Situasi Papua Barat Aman
Situasi Manokwari, ibukota Provinsi Papua Barat menjelang hingga usia pelantikan aman terkendali. Ratusan aparat gabungan TNI dan Polri disiagakan guna mengantisipasi aksi-aksi penolakan pelantikan penjabat Gubernur tersebut.
Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya pada acara pelantikan berpesan kepada penjabat gubernur yang yang dilantik, termasuk PJ Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw; pertama menjaga stabilitas politik dan keamanan daerah.
Penjabat Gubernur adalah perwakilan pemerintah pusat di daerah, karena itu jaga stabilitas politik serta keamanan daerah sehingga program pembangunan berjalan dengan baik.
"Bangun komunikasi secara baik dengan forum komunikasi pimpinan daerah atau Forkompinda baik TNI, Polri serta kepala daerah tingkat dua," pesan Tito pada acara pelantikan yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Kemendagri.
Ia berpesan pula agar Penjabat Gubernur Papua Barat memperhatikan program-program yang menjadi atensi pemerintah secara nasional di daerah. Terutama penanganan pandemi COVID-19 yang belum berakhir serta percepatan pemulihan ekonomi daerah.
Selain itu, mempercepat realitas belanja APBD dengan melibatkan sektor swasta dan UMKM guna pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.