6 Fakta Presiden Jokowi Izinkan Masyarakat Melepas Masker di Ruang Terbuka

Rabu, 18 Mei 2022 | 09:37 WIB
6 Fakta Presiden Jokowi Izinkan Masyarakat Melepas Masker di Ruang Terbuka
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengumumkan larangan ekspor bahan baku minyak goreng (CPO) dan minyak goreng. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, ia melanjutkan bahwa masyarakat tidak wajib pakai masker di luar ruangan bisa diterapkan, tepatnya hanya saat tidak banyak orang atau tidak padat pengunjung.

4. Menteri Kesehatan Minta Masyarakat Tanggung Jawab

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, keputusan melonggarkan masyarakat lepas masker di ruangan terbuka merupakan salah satu program pemerintah.

Itu adalah transisi dari pandemi ke endemi. Namun, ia mengingatkan akan hal penting dari suksesnya proses tersebut ialah tanggung jawab masyarakat akan kesehatan diri masing-masing.

"Salah satu hal yang paling penting untuk bisa melakukan transisi dari pandemi ke endemi, selain data-data scientificnya adalah pemahaman masyarakat bahwa tanggung jawab kesehatan itu ada di diri masing-masing," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/5/2022).

5. Situasi Pandemi Terkini

Satgas mencatat kasus positif Covid-19 di Indonesia masih bertambah sebanyak 247 orang pada Selasa (17/5/2022), sehingga total kasus positif Covid-19 saat ini sudah mencapai 6.051.205 orang.

Pada hari yang sama juga ada tambahan 17 orang meninggal sehingga total menjadi 156.481 jiwa meninggal dunia. Kemudian, tambahan 1.029 orang yang sembuh sehingga total menjadi 5.890.826 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Sementara kasus aktif atau orang yang masih dirawat turun 799 menjadi 3.898 orang, dengan jumlah suspek mencapai 3.221 orang.

Baca Juga: Boleh Lepas Masker di Luar Ruangan, Menkes: Masyarakat Harus Tanggung Jawab Kesehatan Masing-Masing

Angka ini diperoleh dari hasil pemeriksaan 136.377 spesimen dari 106.614 orang yang diperiksa pada Selasa, positivity rate hari tersebut mencapai 0,23 persen, di bawah standar aman WHO yakni 5 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI