WNI Rela ke Pedalaman Australia Demi Dapatkan Status Penduduk Tetap

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 19 Mei 2022 | 11:57 WIB
WNI Rela ke Pedalaman Australia Demi Dapatkan Status Penduduk Tetap
Uluru di Australia. (Pixabay/CTDMS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Contohnya Merry, warga Indonesia asal Pontianak yang pindah ke Uluru, kawasan Australia Utara bersama suaminya, Yoseph karena mendapat pekerjaan di sana.

Pada tahun 2017, mereka mengajukan aplikasi PR dengan visa Skema Migrasi Sponsor Regional (RSMS) subclass 187, yang sudah ditutup pada 16 November 2019 dengan munculnya visa Sponsor Pekerja Terampil Regional (RSMS) subclass 494.

Pasangan yang pindah dari Sydney ini giat bekerja di sebuah Ayers Rock Resort, fasilitas penginapan di sana, sampai akhirnya mendapatkan PR di awal tahun 2019.

"Kami dua tahun bekerja di sana, pindah-pindah, semua kerjaan di resort kayaknya saya sudah pernah kerjakan, kecuali bartender," ujar Merry.

Pekerjaan lain yang Merry lakukan antara lain mengurus 'laundry' atau cucian para tamu dan bekerja di pom bensin, sementara Yoseph bekerja sebagai koki dan penerima tamu.

Dari waktu ke waktu, ia mengatakan menjadi terbiasa dengan kondisi di Uluru, hingga tidak lagi takut bila melihat binatang seperti ular berbisa dan kadal.

Namun, Merry merasa kurang cocok dengan kondisi tinggal di kawasan tersebut, sehingga memutuskan untuk keluar dari Uluru dan menetap sekian bulan di Adelaide dan Gold Coast, sebelum akhirnya kembali ke Sydney.

Walau demikian, perjuangan bertahan dalam pekerjaan dan lingkungan Uluru terbayar lunas ketika ia mendapatkan PR.

"Untuk yang mau apply PR, bersabar, jangan menyerah karena ini benar-benar worth it [patut dicoba]," ujarnya.

Baca Juga: Gadis Lulusan Unud Bali Ini Ceritakan Hidup Bersama Warga Aborigin di Pedalaman Australia

"Apalagi waktu lockdown segala macam yang PR juga dapat bantuan dari pemerintah. Jangan menyerah saja sih, kalau kami bisa mengapa enggak?"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI