Prajurit TNI dan 2 Sipil Tewas Ditembak di Yahukimo Papua, OPM Dituding Pelakunya

Selasa, 17 Juni 2025 | 06:40 WIB
Prajurit TNI dan 2 Sipil Tewas Ditembak di Yahukimo Papua, OPM Dituding Pelakunya
ILUSTRASI--Prajurit TNI dan 2 Sipil Tewas Ditembak di Yahukimo Papua, OPM Dituding Pelakunya. (Photo by Ari Spada on Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anggota Kodim 1715/ Yahukimo, Serka Segar Mulyana gugur usai terkena tembakan di bagian dada yang dilakukan oleh orang tidak dikenal, saat mengantarkan obat untuk rekannya.

Kaops Damai Cartenz, Brigadir Jenderal (Brigjen) Faizal Ramadhani menduga tindakan ini dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Elkius Kobak.

“Yang bersangkutan gugur saat sedang melaksanakan tugas mengantarkan obat kepada rekannya,” kata Faizal, dalam keterangannya yang dikutip pada Selasa (17/6/2025).

Selain Serka Segar, lanjut Faizal, ada dua orang warga sipil lainnya yang ikut tewas dalam peristiwa ini.

Adapun peristiwa ini terjadi di Jalan Seradala KM 4, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Senin pagi.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Brigjen Faizal Ramadhani. [Jubi]
ILUSTRASI--Kaops Damai Cartenz, Brigadir Jenderal (Brigjen) Faizal Ramadhani menduga tindakan ini dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Elkius Kobak. Tidak hanya menyerang aparat keamanan, kata Faizal, diduga kelompok yang sama juga diduga terlibat dalam pembunuhan terhadap warga sipil di waktu hampir bersamaan.  [Jubi]

Korban mengalami sejumlah luka bacok pada bagian tubuhnya serta luka tembak di dada, saat ini korban telah dievakuasi ke Jayapura.

Hingga saat ini, lanjut Faizal, pihaknya masih melakukan olah TKP, dan penyelidikan guna mengungkap secara utuh identitas pelaku.

“Tim Satgas Ops Damai Cartenz bersama aparat TNI langsung merespons kejadian ini dan tengah melakukan olah TKP serta penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku,” beber Brigjen Faizal.

Selama ini, korban dikenal bertugas sebagai Babinsa juga sebagai Bintara kesehatan. Dalam tugasnya, korban selalu memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Baca Juga: Keluarga Korban Tragedi Semanggi Khawatir Pembelokan Sejarah, Sumarsih Ultimatum Menbud Fadli Zon

"Kami turut berbelasungkawa atas gugurnya Anggota Kodim 1715/Yahukimo Serka Segar Mulyana,” ucap Brigjen Faizal.

“Almarhum ini selain sebagai anggota Babinsa  juga sebagai Bintara kesehatan yang selama ini memberikan pelayanan kesehatan kepada anggota TNI juga  kepada masyarakat,” sambungnya.

Tidak hanya menyerang aparat keamanan, kata Faizal, diduga kelompok yang sama juga diduga terlibat dalam pembunuhan terhadap warga sipil di waktu hampir bersamaan. 

Menurut Faizal, masyarakat juga melaporkan, jika terjadi serangan brutal di Kampung Samboga.

Ada dua warga sipil yang tewas akibat serangan ini, yakni Udin, asal Sidrap, Makassar. Ia ditemukan tewas dengan kondisi badan yang dipenuhi luka bacok.

Pasukan TPNPB-OPM mengklaim serbu pos pengamanan TNI di Intan Jaya, Papua. Dalam penyerbuan itu, OPM mengklaim menembak empat prajurit TNI, dua di antaranya tewas. (Dok, Sebby Sambom)
ILUSTRASI---Pasukan TPNPB-OPM mengklaim serbu pos pengamanan TNI di Intan Jaya, Papua. Dalam penyerbuan itu, OPM mengklaim menembak empat prajurit TNI, dua di antaranya tewas. (Foto: Dok Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom)

Kemudian Edi, asal Banyuwangi. Ia sempat mengalami kritis sebelum meninggal dunia dengan dua anak panah tertancap di bagian kepala, serta luka bacok di pipi dan kepala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI