3. Anthoni Salim
Anthoni salim memiliki total kekayaan sebesar $8.5 miliar Rp124,6 trilliun. Anthoni Salim mengepalai Salim Group, dengan investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi dan energi. Salim adalah CEO Indofood senilai $ 5,8 miliar pendapatan per tahun, salah satu pembuat mie instan terbesar di dunia.
Keluarga Salim memiliki saham di perusahaan investasi first pacific yang terdaftar di Hong Kong, yang memiliki aset $ 27 miliar di enam negara. Anthoni adalah anak bungsu dari tiga putra almarhum Liem Sioe Liong, seorang taipan yang selama beberapa dekade sangat dekat dengan presiden Soeharto.
4. Sri Prakash Lohia
Total kekayaan sebesar $6.5 Miliar atau setara dengan Rp95,3 trilliun. Sumber kekayaannya adalah memproduksi PET dan petrokimia lainnya. Pada 1970-an ia dan ayahnya pindah dari India ke Indonesia, di mana mereka mendirikan Indorama Corporation sebagai pembuat benang.
Sekarang menjadi pembangkit tenaga listrik petrokimia, membuat produk industri termasuk pupuk, poliolefin, bahan baku tekstil dan sarung tangan medis.
5. Prajogo Pangestu
Total kekayaan $6,1 miliar atau setara dengan Rp89,47 trilliun. Prajogo Pangestu memulai karirnya di bisnis kayu pada akhir 1970-an. Perusahaannya Barito Pacific Timber go public pada tahun 1993 dan mengubah namanya menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada tahun 2007.
Pada tahun 2007 Barito Pacific mengakuisisi 70 persen perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2011 Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di negara ini.
Baca Juga: Tajir 'To The Moon'! Ini Daftar Terbaru 10 Orang Terkaya di Dunia versi Forbes
6. Chairul Tanjung