Kemudian pada pukul 5:43 pagi hari Selasa @salv8dor_ mengiriminya pesan “Aku akan melakukannya”.
Gadis itu bertanya "tentang apa" yang dia jawab, "Aku akan memberitahumu sebelum jam 11."
Dia bilang dia akan mengirim sms padanya dalam satu jam dan mendesaknya untuk merespons.
"Aku punya sedikit rahasia yang ingin kuberitahukan padamu," pesannya dengan emoji wajah tersenyum menutupi mulutnya.
Dia tidak pernah memberi tahu gadis itu rahasianya. Pesan terakhirnya pada jam 9:16 pagi adalah “Ima air out”.
Kronologis penembakan
Sebuah sekolah SD di Texas, Amerika Serikat diserang. Seorang pria menembak di sana hingga 21 orang tewas.
Seorang pria pada Selasa (24/5) melancarkan tembakan di sebuah sekolah dasar (SD) di South Texas.
Setelah melancarkan aksi mautnya itu, si tersangka penembak juga tewas.
Baca Juga: 18 Anak-Tiga Dewasa Tewas dalam Tragedi Penembakan Massal di SD Texas
Sang penembak bertama Salvador Ramos dan berusia 18 tahun.
"Dia menembak dan membunuh 14 siswa secara mengerikan, tidak bisa dipahami, dan membunuh seorang guru. Ramos, si penembak, juga meninggal dan diyakini bahwa dia terbunuh oleh para petugas yang menangani keadaan," kata Gubernur Abbott saat konferensi pers.
Penembakan itu terjadi di Robb Elementary School di Kota Uvalde, Texas --42,3 kilometer sebelah barat San Antonio-- dan merupakan insiden terbaru kalangan sekolah di Amerika Serikat.
Gubernur juga mengatakan dua polisi terkena tembakan namun tidak mengalami luka berat dan menurut pihak berwenang, tersangka si penembak melakukan aksinya seorang diri.
Belum ada keterangan terperinci soal penembakan itu, yang terjadi pada siang hari.
Presiden AS Joe Biden berencana untuk berbicara di depan umum pada pukul 20.15 EDT soal penembakan itu, kata Gedung Putih.