Cara Memberi Nama Anak Menurut Islam, Hindari Menggunakan Istilah yang Buruk

Kamis, 26 Mei 2022 | 08:42 WIB
Cara Memberi Nama Anak Menurut Islam, Hindari Menggunakan Istilah yang Buruk
Ilustrasi Bayi - Cara Memberi Nama Anak Menurut Islam (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Anak laki-lakiku lahir, kemudian aku membawanya kepada Nabi SAW dan beliau lalu memberinya nama Ibrahim (anak tertua Abu Musa), beliau menyuapinya dengan kunyahan kurma dan mendoakannya dengan keberkahan, setelah itu menyerahkannya kepadaku." 

2. Pemberian Nazab Seorang Anak dari Ayah 

Cara memeberi nama anak sesuai dengan sunnah yaitu memberi nazab atau nama ayah di belakang nama anaknya. Karena di akhirat kelak, Allah akan memanggil nama-nama setiap muslim diikuti dengan nama ayahnya di belakang. Seperti penambahan bin (bagi anak laki-laki) dan binti (bagi anak perempuan) 

3. Hak Seorang Ayah dalam Pemberian Nama Anak 

Di dalam Isalam, peran seorang ayah sangatlah penting dalam keluarga. Salah satunya ia bertanggung jawab atas pemberian nama yang baik untuk anaknya. Hal ini sesuai dengan hadist yang artinya: 

“Anak-anak memiliki tiga hak atas ayah mereka. Yang pertama adalah mereka diberi nama baik. Yang kedua, mereka diberikan pendidikan yang baik; dan yang terakhir, mereka membantu mereka memilih pasangan yang baik,” (Ibnu Najjar). 

4. Memberi Nama yang Baik untuk Anaknya 

Setiap orang tua pasti memiliki keinginan dan harapan yang terbaik untuk anaknya. Sehingga penting bagi orang tua untuk memberikan nama terbaik untuk anaknya. Karena melalui nama dapat menjadi salah satu doa dan harapan kelak ketika si bayi beranjak dewasa. 

5. Dilarang Menggunakan Nama yang Dibenci Allah SWT 

Baca Juga: Kembali Peluk Agama Islam, Nania Yusuf Dikomentari Ustaz Yusuf Mansur

Orang tua dilarang menggunakan nama-nama yang dibenci Allah SWT. Nama tersebut antara lain di ambil dari nama para dewa, matahari, bulan, berhala dan nama yang memuja sesuatu. Selain itu, makruh hukumnya jika memberi nama anak yang akan menimbulkan perselisihan antar saudara seperti nama yang kelak akan menjadi bahan olok-olokan untuk sang anak. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI