Namun Kenneth Roth mengatakan dia "khawatir" kunjungan itu hanya digunakan untuk tujuan propaganda oleh pemerintah Cina.
Kenneth Roth mengatakan Bachelet tidak akan memiliki kemampuan untuk "berbicara secara bebas dengan (warga) Uighur" selama kunjungannmya dan mempelajari apa yang sebenarnya terjadi di provinsi tersebut.
"Dan dia akan diperlihatkan orang-orang Uighur yang bernyanyi dan menari dan berpura-pura bahagia, yang merupakan garis pemerintah Cina. Anda tahu, ini benar-benar pemutihan," ujarnya. (hp/vlz)
