
Jadi menurut Buya Syafii Maarif dan istri, hotel tersebut telalu mewah dan mahal.
UMM sendiri memiliki dua hotel, namun karena ingin menghormati Buya Syafii Maarif, pihak UMM menyewakan hotel yang lebih bagus.
"Tapi, Buya memang terbiasa hidup sederhana dan bersahaja. Termasuk memilih ngantri seperti pasien umumnya saat berobat di RSU PKU Muhammadiyah," imbuhnya.
"Dari beliau kita belajar untuk sederhana dan bersahaja, meski berilmu tinggi dan bisa punya jabatan tinggi," tambahnya lagi.
Akhirnya Buya Syafii Maarif dan istri tetap di hotel tersebut. Namun saat kunjungan berikutnya ke UMM, Buya Syafii Maarif dipesankan hotel yang lebih sederhana.
"Sepertinya setelah itu [Buya Syafii Maarif] datang kembali biasanya nginep di hotelnya UMM," ungkap akun @ilhamzada saat dihubungi Suara.com melalui pesan langsung Twitter, Jumat (27/5/2022).