Sempat Ditentang, MUI DKI Resmi Luncurkan Tim Siber Lawan Buzzer dan Hoaks

Selasa, 31 Mei 2022 | 20:03 WIB
Sempat Ditentang, MUI DKI Resmi Luncurkan Tim Siber Lawan Buzzer dan Hoaks
Logo MUI. [dokumentasi mui.or.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menentang keras rencana Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta membuat cyber army atau tim siber untuk membela Gubernur Anies Baswedan dari serangan buzzer. Tindakan ini dinilai telah melenceng dari tugas.

Ketua PWNU DKI Samsul Ma'arif mengatakan, tugas MUI bukanlah membuat tim siber untuk membela salah satu tokoh. Ia pun menyangangkan kebijakan organisasi yang pernah ia naungi dulu.

"Saya menyayangkan sikap MUI DKI yang membuat cyber army, karena ini sudah melenceng dari tugas pokok MUI yang sesungguhnya," ujar Samsul saat dihubungi, Senin (22/11/2021).

Samsul mengatakan, seharusnya MUI bekerja sebagai mitra dari pemerintah. Tidak sepantasnya malah ikut pasang badan untuk membela Gubernur secara langsung.

"MUI memang sebagai mitra pemerintah itu punya hak dan kewajiban mendukung program yang positif, yang baik. Sifatnya dukungan, bukan pasang badan membela segala bentuk kebijakan ataupun yang dilakukan pemerintah," katanya.

Karena melenceng dari tugasnya, Samsul menyebut tindakan MUI itu membuat kesan Anies lah yang membayar untuk pembentukan tim cyber tersebut. Dia pun meminta Anies secara langsung menyampaikan klarifikasi untuk meluruskan masalah.

"Anies kalau enggan memberikan klarifikasi ada kesan gubernur telah membayar MUI untuk kepentingan dirinya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI