Suara.com - Hilangnya putra sulung Ridwan Kamil, yakni Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Sungai Aare Swiss memang menjadi perhatian utama publik.
Eril dinyatakan meninggal akibat tenggelam oleh pihak kelurga setelah tujuh hari tak ditemukan.
Mengenang sosok pemuda 23 tahun tersebut, banyak orang terdekat yang membagikan kisah kebaikan Eril. Salah satunya dari guru musik Eril sendiri.
Kisahnya dibagikan kembali oleh sebuah akun Twitter pada Minggu (5/6/2022).
"Emang dia [Eril] orang baik banget, lihat aja nih cerita dari guru musiknya, emang benar-benar dia sekarang memetik dari apa yang dia tanem dulu. Rest in love ya, Eril," tulis akun tersebut.
Cerita Guru Musik

Pada unggahan sebuah akun Twitter, ia membagikan Instagram story yang dibagikan guru musik Eril.
Pada unggahan tersebut menampilkan foto mobil klasik yang biasa Eril sewakan.
"Momen epic pertama ada di sini, waktu itu kita ketemu di pesta pernikahan di Bandung karena A Eril juga punya usaha sewa mobil klasik," tulis sang guru musik.
Baca Juga: Momen Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Menyapa Warga, Publik: Bergandeng Tangan Saling Menguatkan
"Waktu itu banyak yang ngajak dia [Eril] foto bareng. Singkat cerita ada bapak-bapak dan keluarganya minta foto barenga dia. Dan bapak itu nyuruh Saya buat fototin mereka sama Eril," tambahnya.
Namun kemudian, Eril menolak jika gurunya yang harus memfoto mereka.
"Spontan A Eril jawab: pak maaf ini guru saya minta tolong orang lain aja buat fotoin," imbuhnya lagi.
Seketika itu, sang guru merasa terharu dengan penghormatan Eril kepadanya.
"Sebegitu hormatnya seorang Emmeril Kahn," tulis sang guru.

Cuitan tersebut sontak mendapatkan berbagai respons dari warganet.