Penembak itu kemudian menjatuhkan pistolnya, yang menurut polisi akibat terkena tembakan petugas, tetapi dia melarikan diri dengan melewati kerumunan.
Korban tewas berusia 22, 27, dan 34 tahun, sedangkan usia para korban luka-luka mulai 17 hingga 69 tahun.
Di Chattanooga, tiga orang tewas dan 14 lainnya terluka oleh beberapa penembak, kata pihak berwenang.
Dua meninggal di tempat dan satu lainnya karena tertabrak kendaraan saat berusaha menyelamatkan diri.
Kepala Polisi Chattanooga Celeste Murphy meminta masyarakat untuk memberikan informasi atau kesaksian dengan menelepon polisi.
Di Michigan, kepolisian Saginaw melaporkan mereka menerima panggilan darurat untuk datang ke lokasi, tempat dua pria dikabarkan tewas dan seorang wanita dilarikan ke rumah sakit. Wanita itu akhirnya meninggal akibat luka-lukanya.
Dua pria lainnya dirawat karena menderita luka tembakan.
Kekerasan bersenjata itu berlangsung ketika masyarakat di tiga kota lainnya masih berduka atas tewasnya 10 orang dalam penembakan massal di toko swalayan di Buffalo, New York; 21 orang di sekolah dasar di Uvalde, Texas; dan empat orang di klinik kesehatan di Tulsa, Oklahoma.
Di Uvalde, warga pada Minggu memakamkan Alithia Haven Ramirez yang berusia 10 tahun. Dia menjadi salah satu dari 19 siswa sekolah yang tewas dalam penembakan massal oleh seorang remaja 18 tahun yang bersenjatakan senapan semiotomatis AR-15.
Baca Juga: Oknum TNI yang Tembak Remaja 16 Tahun di Pesta Pernikahannya Sendiri Diperiksa Pomdam Kasuari
Alithia dulu bercita-cita mempelajari seni di Paris dan senang bermain sepak bola, menurut obituari yang diunggah oleh sebuah rumah duka.