Beijing memberikan pinjaman lebih dari AS$100 juta untuk proyek ini.
Pada tahun 2020, Reuters melaporkan bahwa hampir dua pertiga dari utang luar negeri Tonga sebesar 186 juta dolar AS berasal dari China.
China juga meningkatkan bantuannya di Pasifik setelah badai topan dan bencana alam.
Salah satu insiden yang paling mengejutkan adalah letusan Gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai — ledakan terbesar sejak letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883.
Tsunami yang terjadi setelah letusan merusak sebagian besar Tonga, menutup sebagian besar negara ini dengan abu vulkanik, dan juga memutuskan kabel komunikasi bawah air.
"Pemerintah China sangat prihatin dan segera bertindak, menjadikan China negara pertama di dunia yang memberikan bantuan kepada Tonga," kata Kemenlu China.
Tonga mengatakan China menyumbangkan 1,3 juta dolar AS dalam bentuk tunai dan bantuan pemulihan sejak letusan.
Sementara Pemerintah Australia mengatakan telah mengirimkan 370 ton pasokan darurat dan menjanjikan paket 16 juta dolar untuk pemulihan jangka panjang di Tonga.
Menurut Dayant dari Lowy Institute, kerentanan negara-negara Kepulauan Pasifik terhadap bencana menjadikannya salah satu wilayah yang paling bergantung pada bantuan.
Baca Juga: Menlu Wang Yi: China Dukung Indonesia Jalankan Tugasnya sebagai Tuan Rumah KTT Bali
Fiji
Ketika Frank Bainimarama menjadi perdana menteri Fiji dalam kudeta militer pada tahun 2006, sanksi negara-negara Barat dan pembekuan misi diplomatik segera menyusul.
Namun China memberikan penyelamatan bagi Fiji — bantuan yang dijanjikannya meroket dan hubungan diplomatiknya semakin dalam.
Australia kembali terlibat setelah Pemilu digelar pada tahun 2014. PM Bainimarama menang dan sejak itu menyuarakan krisis iklim yang dihadapi Pasifik.
Meskipun China sebagai negara terpadat penduduk merupakan pencemar polusi terbesar di dunia, keterlibatannya di Pasifik berfokus pada perubahan iklim.
Awal tahun ini, Beijing meluncurkan Pusat Kerjasama Aksi Iklim Negara-negara Kepulauan China-Pasifik.
China juga memberikan dana kepada Fiji sebagai tanggapan atas serangkaian badai topan, serta 1,4 juta dolar AS untuk membangun tanggul laut guna melindungi dari naiknya permukaan laut.