Warga Kampung Putar Musik Super Keras di Malam Hari, Curhatan Tetangga Ini Viral

Selasa, 14 Juni 2022 | 10:06 WIB
Warga Kampung Putar Musik Super Keras di Malam Hari, Curhatan Tetangga Ini Viral
Netizen keluhkan aktivitas warga kampungnya (Twitter/ @SeputarTetangga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Netizen ceritakan keluhannya yang terganggu atas aktivitas yang dilakukan warga kampungnya. Pasalnya para warga tersebut memutar musik dengan volume keras saat sedang bergotong-royong membangun masjid. Kegiatan tersebut mengganggu waktu istirahatnya dan juga anaknya yang masih kecil.

Keluhan tersebut ia kirimkan di akun Twitter @SeputarTetangga pada Senin (13/06/22).

Netizen ini menceritakan bahwa di kampungnya sedang membangun sebuah masjid sehingga setiap malam warga menyalakan musik dengan salon.

"Min, mau cerita. Jadi di kampungku lagi buat masjid. Nah, tiap malam itu pasti nyalain musik di salon kenceng banget," terangnya di awal cerita.

Netizen keluhkan aktivitas warga kampungnya (Twitter/ @SeputarTetangga)
Netizen keluhkan aktivitas warga kampungnya (Twitter/ @SeputarTetangga)

Ia kemudian menerangkan bahwa aktivitas yang dilakukan tetangganya begitu menganggu anaknya yang masih kecil.

Ia bingung harus menegur atau tidak, karena aktivitas menyalakan musik menggunakan salon merupakan arahan dari kiai di kampungnya.

"Sampai anakku yang kecil kalau tidur pasti keganggu. Dengar-dengar itu disuruh Pak Kiainya, tapi di sisi lain juga ganggu orang mau istirahat," lanjutnya.

Pengirim cuitan ini merasa bahwa jika ia berani menegur, pasti tetangga lain akan mengejek ataupun menyerang dirinya.

"Mau negur buat pelanin musiknya juga pasti nantinya diserang atau diejek tetangga lain karena itu buat masjid," ungkapnya.

Baca Juga: Kacau! Baru 2 Jam Jalan Dicor Langsung Hancur Diterobos Warga, Netizen Auto-Geram: Giliran Rusak Demo Ngamuk-ngamuk

Di akhir ceritanya, pengirim cuitan ini turut menanyakan solusi atas permasalahannya kepada publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI