Tak tanggung-tanggung, Jokowi menyebut harga BBM yang disubsidi pemerintah mencapai Rp502 triliun. Jumlah itu menurutnya bisa dipakai untuk membangun satu ibu kota.
"Besar sekali, bisa dipakai untuk membangun satu ibu kota. Sampai kapan kita bisa bertahan dengan subsidi sebesar ini? Kalau kita tidak mengerti angka ini, kita tidak merasakan betapa sangat beratnya persoalan saat ini," tegas Jokowi.
"Bangun Ibu Kota (Nusantara) Rp466 triliun, ini untuk subsidi; tapi tidak mungkin ini tidak kami subsidi, akan ramai. Kami juga ada hitung-hitungan sosial politiknya juga kami kalkulasi," pungkasnya. [ANTARA]