"Aduh.. untung bapak-bapak petugas pada gercep... alhamdulillah selamat," sambung warganet lain.
"Biasanya karena buru-buru, karena pintu nya cepat banget tertutup," timpal yang lainnya.
Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Etika Menggunakan Transportasi Publik Commuter Line
![Sejumlah penumpang berjalan usai turun dari rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Stasiun KA Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (19/10/2020). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/19/75695-commuter-line.jpg)
Terdapat beberapa hal yang harus dipatuhi apabila ingin menggunakan transportasi publik dengan aman dan nyaman, salah satunya saat akan menaiki Commuter Line alias KRL.
Melansir laman Jakarta by Train, terdapat setidaknya 10 poin yang harus diperhatikan demi keamanan dan kenyamanan bersama menaiki KRL. Apa saja?
- Antre saat membeli tiket Commuter Line atau menggunakan mesin tap in / tap out
- Berdiri di luar garis kuning atau garis batas aman peron stasiun, tentu hal ini untuk meminimalisir insiden mengerikan seperti yang terlihat di video di atas
- Dahulukan penumpang turun terlebih dahulu, bisa dengan berbaris di sisi kiri dan kanan pintu sehingga penumpang turun bisa lewat bagian tengah
- Dilarang duduk di lantai KRL serta dilarang makan/minum di dalam KRL
- Utamakan kursi prioritas untuk kelompok yang memerlukan, yakni lansia, ibu hamil, ibu dengan anak balita, anak-anak, serta difabel
- Dilarang berbicara dengan suara keras di dalam KRL
- Jangan berdiri di depan pintu otomatis
- Taruh barang bawaan di rak barang, KRL sudah menyediakan tempat tersebut di atas tempat duduk
- Dilarang berdiri atau duduk di sambungan KRL
- Tertib saat akan turun kereta