Suara.com - Pemerintah mengeluarkan kebijakan terbaru terkait dengan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar Subsidi. Kebijakan tersebut mengaharuskan masyarakat mendaftarkan diri di aplikasi MyPertamina untuk membeli dua jenis BBM itu. Lantas kapan MyPertamina buka pendaftaran?
Beli pertalite pakai MyPertamina bisa dilakukan jika pembelibtelah melakukan pendaftaran MyPertamina. Namun, kapan MyPertamina buka pendaftaran?
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menjelaskan, terkait dengan kebijakan menggunakan aplikasi MyPertamina ini akan diterapkan di sejumlah daerah pada tahap awal. Direncanakan, tahap uji coba awal akan dilakukan dilima Provinsi yaitu Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.
Pembatasan pembelian BBM Pertalite dan Solar subsidi berlaku khusus untuk konsumen pengguna roda empat atau lebih. Oleh sebab itu, jika pengguna mobil ingin tetap beli Pertalite atau Solar subsidi sebagai bahan bakar kendaraan, mereka harus daftar di MyPertamina.
Lantas kapan MyPertamina buka pendaftaran? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Kapan MyPertamina Buka Pendaftaran?
Patra Niaga menyebut, akan melakukan uji coba pembelian Pertalite dan Solar subsidi bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem MyPertamina yakni mulai 1 Juli 2022.
Kebijakan pendaftaran ini dilakukan untuk pelaksanaan program pembatasan pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar Subsidi.
Hal ini bertujuan agar penggunaan Pertalite dan Solar Subsidi tepat sasaran. Karena saat ini masih banyak masyarakat yang tidak seharusnya menggunakan dua jenis BBM itu untuk menunjang laju kendaraannya.
Baca Juga: Niat Cari Madu, Warga Cianjur Terkejut Temukan Bukit Ganja di Gunung Karuhun
Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan diri melalui situs web MyPertamina, yakni di https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022 mendatang.
Selanjutnya Alfian juga menjelaskan, jika sistem MyPertamina akan membantu untuk mencocokkan data pengguna. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika tidak memiliki aplikasi MyPertamina, sebab pendaftaran akan dibuka melalui semua situs yang akan dibuka dalam waktu beberapa hari lagi.
Bagi pengguna yang telah melakukan registrasi, baik kendaraan maupun identitas selanjutnya akan mendapatkan pemberitahuan melalui alamat email yang didaftarakan.
Alfian mengatakan pengguna yang terdaftar akan mendapat QR code khusus yang menunjukkan data telah cocok dan bisa membeli Pertalite atau solar.
Maka dengan begitu, diharapkan Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen BBM Pertalite dan Solar sehingga ke depannya bisa menjadi acuan dalam membuat program serta kebijakan terkait dengan subsidi energi bersama pemerintah.
Sekaligus kebijakan ini diharapkan dapat melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi tersebut.