Tandon Air Proyek LRT Jebol di Rasuna Said Dipasang Garis Polisi

Rabu, 29 Juni 2022 | 11:56 WIB
Tandon Air Proyek LRT Jebol di Rasuna Said Dipasang Garis Polisi
Tandon air proyek LRT telah dipasang garis polisi. Meski demikian, dibalik garis polisi dipasang terpal besar berwarna biru untuk menutupi lubang besar tandon air tersebut. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tandon air proyek Light Rail Transportation (LRT) Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan jebol pada Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 16.30 WIB. Insiden itu menelan sebanyak lima korban luka.

Beberapa pengendara yang melintas dilaporkan mengalami luka-luka akibat terhempas air.

"Seorang ibu bahkan sampai mengalami patah tulang di bagian kaki dan bocor di bagian kening," tulis akun @merekamjakarta.

Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Agung Permana ketika itu menyebut total korban yang terluka dalam peristiwa ini berjumlah lima orang.

Seluruhnya telah dilarikan ke RS Metropolitan Medical Center atau MMC Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Korban di rumah lima orang, tiga laki-laki dua perempuan," kata Agung kepada wartawan, Selasa (28/6/2022).

Pantauan di lokasi pada Rabu (29/6/2022) hari ini, tandon air tersebut telah dipasang garis polisi. Meski demikian, dibalik garis polisi dipasang terpal besar berwarna biru untuk menutupi lubang besar tandon air tersebut.

Terlihat para pekerja proyek LRT masih melakukan kegiatan seperti biasa. Dua pekerja juga terlihat memasang terpal untuk menutup lubang tandon air yang jebol.

Sementara itu, sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi enggan berbicara mengenai kronologi insiden yang terjadi kemarin sore. Misalnya saja satpam Gedung Lina -- yang tepat di depan tandon yang jebol itu.

Baca Juga: Tiket Gratis Transjakarta, LRT, dan MRT Berlaku Sampai Kapan? Ini Penjelasannya

Sang satpam mengaku saat kejadian sedang libur. Bahkan, dia mengaku tidak mengetahui sama sekali soal jebolnya tandon air yang menelan korban luka lima orang.

"Wah saya kemarin libur. Saya enggak tahu sama sekali kejadiannya," singkat sang satpam.

Jalanan Sempat Macet

Jalan HR. Rasuna Said yang mengarah ke Menteng, Jakarta Pusat sempat macet parah kemarin sore. Hal itu diungkapkan Oji (60), seorang penjaga warung yang terletak di dalam Gedung Lina.

Saat itu, Oji baru saja pulang dari pasar untuk membeli kebutuhan dagangan. Ketika hendak menuju Gedung Lina, Oji yang berada di sepeda motor mendapati jalanan dalam kondisi macet.

"Macet banget jalan kemarin sore," papar Oji.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI