Dia berharap peluncuran vaksin PMK akan berhasil dan menstabilkan situasi.
Diserap oleh rumah potong hewan
Satu-satunya rumah potong hewan skala besar di wilayah utara Australia Barat kini telah dibuka kembali setelah ditutup 18 bulan, dan menyerap stok ternak yang biasanya ditujukan untuk ekspor.
Menurut David Larkin, rirut Yeeda Pastoral Company yang mengelola rumah potong hewan, pihaknya sedang memperluas kapasitas pemrosesan harian dari 200 menjadi 300 ekor sapi.
"Pada akhirnya perlambatan ekspor ternak akan memungkinkan lebih banyak sapi yang diproses secara lokal," katanya.
"Kami sekarang mendapatkan ternak dari wilayah utara Australia Barat dan Northern Territory," jelasnya.
David menjelaskan ketika perdagangan ekspor ternak ke Indonesia tiba-tiba dilarang pada tahun 2011, wilayah utara Australia Barat belum memiliki rumah potong hewan.
Dia menilai industri ini telah jauh lebih baik pada tahun 2022.
"Tahun depan kami rencanakan menyerap lebih dari 80.000 ekor sapi. Kami juga akan memperbanyak jenis ternak selain sapi," ujarnya.
Sementara itu, sebuah rumah potong hewan di Batchelor, Northern Territory, akan kembali beroperasi pada 4 Juli setelah tutup lebih dari enam bulan.
Baca Juga: Harga Ekspor Sapi Australia Naik, Harga Daging di Indonesia Ikut Naik?
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.