Bahkan rompi bertuliskan "polisi" yang dipakainya sukses mengecoh warga, yang mengaku sempat menduga polisi itu justru sedang menangani kejadian di rumah tersebut.
"Dimana-mana udah gak aman.. padahal dirumah sendiri," ujar warganet.
"Bukannye suudzon kayanya itu pura-pura jadi polisi padahal aslinya mau rampok ntuh rumah kayanya," tutur warganet lain.
"Innalillahi wa Innalillahi rajiun.. sepertinya bukan polisi Asli Mungkin seorang Maling Menyamar jadi Polisi tidak mungkin seorang Polisi bertindak seperti Itu," kata warganet.
"Ini pelaku pasti beli Rompi ilegal Bertuliskan Polisi agar yamg dituduh adalah polisi... otak-otak kriminal," kecam warganet.
"Galama kena itu, mukanya keliatan," timpal yang lainnya.
Pertolongan Untuk Korban Dengan Luka Tusuk

Tak ada yang bisa memprediksi kapan dan di mana peristiwa kriminal yang berbahaya akan terjadi. Pasalnya ibu dan anak yang sedang berada di rumah mereka sendiri pun bisa menjadi korban penusukan seperti yang terlihat pada video di atas.
Tentu saja korban luka tusuk sebaiknya langsung dibawa ke pusat pelayanan medis, apalagi jika lukanya tergolong besar, dalam, serta mengeluarkan banyak darah.
Baca Juga: Video Viral Mahasiswi Gigit Polisi hingga Berdarah karena Hendak Ditilang
Namun ada beberapa metode yang bisa ditempuh untuk menolong korban luka tusuk, seperti dikutip dari alodokter.com berikut ini:
- Kontrol perdarahan, yakni dengan memberi tekanan langsung di luka tusuk agar menghentikan perdarahan.
- Tutup luka tusuk di dada, hal ini untuk mencegah udara mengalir karena luka tusuk di dada bisa menyebabkan paru-paru mengempis.
- Cuci luka dengan air hangat.
- Balut luka tusuk dengan perban, bisa dilakukan apabila luka tusuk yang dialami berukuran kecil.
- Perhatikan tanda-tanda infeksi, terutama dalam masa perawatan luka.
- Bersihkan dan ganti perban, yang sebaiknya dilakukan setiap hari.
- Minum obat pereda nyeri jika diperlukan.