5 Janji Manis Putin untuk Presiden Jokowi, Beri Sinyal Bantu Proyek IKN?

Jum'at, 01 Juli 2022 | 20:12 WIB
5 Janji Manis Putin untuk Presiden Jokowi, Beri Sinyal Bantu Proyek IKN?
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) usai menyampaikan pernyataan bersama di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis (30/6/2022). ANTARA FOTO/BPMI-Laily Rachev
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rusia, Kamis (30/6/2022) waktu setempat membuahkan beberapa hasil. Jokowi bersama Presiden Rusia, Valdimir Putin telah membahas berbagai kerjasama bilateral, terutama terkait dengan pangan hingga masa depan konflik dengan Ukraina.

Adapun sosok pemimpin Rusia tersebut telah menuangkan beberapa janji yang ia ikrarkan kepada Jokowi terkait dengan kerjasama bilateral Indonesia-Rusia di masa depan.

Berikut janji manis Putin kepada Jokowi yang dibuat pada kunjungan Jokowi ke Rusia.

1. Akan bahas mengenai kelanjutan konflik dengan Ukraina

Kunjungan Jokowi ke Kremlin didahului dengan melawat sosok presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. Jokowi berupaya untuk membuka dialog damai antara Putin dan Zelenskyy, kendati ia nilai situasi konflik terkini cukup rumit.

Jokowi juga telah mengajukan diri sebagai jembatan komunikasi antara kedua pemimpin yang tengah berseteru tersebut.

Terkait dengan Ukraina, Putin berjanji akan membahas secara detil mengenai konflik dan penyelesaiannya.

"Ketika kita berbicara melalui telepon, Anda menyatakan keprihatinan dan minat dalam masalah penyelesaian krisis di Ukraina, di Donbass," ujar Putin dalam pertemuan dengan Jokowi.

Secara alami, saya akan memberi tahu Anda secara rinci tentang segala sesuatu yang terjadi di sana dan tentang perspektif kami tentang masalah ini," lanjut Putin.

Baca Juga: Vladimir Putin Sebut Dialog dengan Jokowi Sangat Informatif

2. Putin ingin bangun proyek nuklir di Indonesia

Putin juga mengungkap ketertarikannya untuk menjalin hubungan kerjasama terkait dengan proyek industri nuklir. Sosok presiden Rusia tersebut mengaku akan mengembangkan industri tenaga nuklir di Indonesia.

"Banyak perusahaan kami, termasuk perusahaan energi, beroperasi di Indonesia. Ada ketertarikan untuk mengembangkan industri tenaga nuklir nasional," lanjut Putin.

Putin menyebut ada beberapa perusahaan yang tertarik untuk mengambil bagian dalam proyek tersebut. Ia juga memberi peluang untuk kerjasama pemanfaatan nuklir di berbagai bidang seperti kesehatan dan agraria.

"Dengan pengalaman unik, kompetensi, dan teknologi yang tak tertandingi, Rosatom State Corporation bersedia mengambil bagian dalam proyek bersama. Termasuk proyek yang terkait dengan penggunaan non-energi teknologi nuklir, misalnya, di bidang kedokteran dan pertanian," kata Putin.

3. Jamin pasokan pangan dan pupuk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI