Kronologi Kerusuhan Tiga Kelompok di Babarsari Yogyakarta, Berawal dari Bon Karaoke

Rabu, 06 Juli 2022 | 11:30 WIB
Kronologi Kerusuhan Tiga Kelompok di Babarsari Yogyakarta, Berawal dari Bon Karaoke
Suasana Babarsari, Selaman, Yogyakarta saat terjadi kericuhan (Instagram/@diskondijogja)

Suara.com - Kerusuhan antar warga terjadi di Babarsari, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu malam (7/7/2022). Kericuhan diwarnai aksi pengrusakan tempat hiburan karaoke yang mengakibatkan jatuhnya korban luka-luka.

Insiden bermula ketika seorang kasir menagih pembayaran pada sejumlah pengunjung yang datang ke tempat tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda D.I. Yogyakarta, Kombes Yulianto mengungkapkan, dari insiden tersebut ada beberapa korban yang mengalami luka-luka dan hingga saat ini masih dalam penanganan Rumah Sakit.

Bagaimana kejadian sebenarnya? berikut ulasannya

Kasir menagih pembayaran pada sejumlah pengunjung laraoke

Kepala Bidang Humas Polda Yogyakarta, Kombes Yulianto mengatakan, kericuhan yang terjadi di Babarsari, Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta bermula dari seorang kasir karaoke yang menagih pembayaran pada sejumlah pengunjung di tempat tersebut.

Salah satu pengunjung berinisial L datang ke tempat karaoke pada Sabtu (2/7/2022) malam. Setelah selesai karaoke, seorang kasir menanyakan perihal pembayaran kepadanya.

Seolah tak terima dengan apa yang ditanyakan si kasir, pengunjung berinisial L dan kasir beradu mulut, lalu terjadi keributan diantara mereka berdua.

"Di situ kemudian setelah selesai (karaoke) ditanya oleh kasirnya, apakah sudah bayar atau belum. Kemudian intinya di situ ribut," kata Yuli kepada di Mapolda DIY, Sleman, Senin (4/7/2022).

Baca Juga: Penyebab Kerusuhan Babarsari dan Dampaknya, Berawal Ribut di Tempat Karaoke

Manajemen karaoke mengamankan pengunjung inisial L dan kelompoknya

Melihat ada keributan di kasir, pihak manajemen karaoke segera mengambil sikap dengan cara memanggil seorang keamanan berinisial K yang bertanggung jawab atas keamanan ditempat karaoke tersebut.

Petugas keamanan berinisial K dan kelompoknya segera mendatangi L beserta kelompoknya. Petugas meminta mereka agar tidak melakukan keributan.

Terjadi keributan dan perusakan sejumlah properti

Ketika petugas keamanan menghampiri pengunjung L dan kelompoknya, suasana menjadi panas.

Keributan yang terjadi antara petugas keamanan berinisial K dengan pengunjung berinisial L beserta kelompok nya berujung ricuh. Akhirnya terjadi perusakan properti seperti kaca monitor komputer dan kaca jendela yang hancur dan pecah.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI