Melihat ada keributan di kasir, pihak manajemen karaoke segera mengambil sikap dengan cara memanggil seorang keamanan berinisial K yang bertanggung jawab atas keamanan ditempat karaoke tersebut.
Petugas keamanan berinisial K dan kelompoknya segera mendatangi L beserta kelompoknya. Petugas meminta mereka agar tidak melakukan keributan.
Terjadi keributan dan perusakan sejumlah properti
Ketika petugas keamanan menghampiri pengunjung L dan kelompoknya, suasana menjadi panas.
Keributan yang terjadi antara petugas keamanan berinisial K dengan pengunjung berinisial L beserta kelompok nya berujung ricuh. Akhirnya terjadi perusakan properti seperti kaca monitor komputer dan kaca jendela yang hancur dan pecah.
"Tapi kemudian di situ terjadi keributan dan ada pengerusakan di tempat hiburan tersebut. Ada monitor komputer yang pecah kemudian juga ada kaca yang pecah di situ," ujar Yulianto.
Korban mengalami luka-luka
Mendengar ada keributan di sekitar Babarsari, pihak polisi segera mengamankan sejumlah orang yang terlibat dalam keributan.
Beberapa orang dari pihak pengunjung berinisial L ada yang mengalami luka dan sudah dirawat di rumah sakit untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Penyebab Kerusuhan Babarsari dan Dampaknya, Berawal Ribut di Tempat Karaoke
"Kemudian juga dari kelompok L juga ada yang terluka di situ pada dini hari itu ada tiga orang kondisinya saat ini masih dilakukan perawatan di rumah sakit," katanya.