Singh memiliki tujuh anak perempuan dan satu anak laki-laki dari dua pernikahannya. Kanhaiya merupakan yang bungsu, anak kesayangan sekaligus pewarisnya. Menariknya, Singh tidak pernah datang ke pengadilan untuk membela Gosain.
"Saya telah memberi tahu penduduk desa, kalau kami menemukan pria ini bukan anak saya, kami akan mengembalikannya," kata Singh kepada polisi.
Drama Persidangan 4 Dekade
Kasus ini telah didengar oleh setidaknya belasan hakim selama empat dekade. Sampai akhirnya, pengadilan menggelar sidang selama 44 hari sejak Februari 2022 dan membacakan putusannya pada awal April silam.
Hakim Mishra memvonis Gosain bersalah. Pada Juni lalu, pengadilan yang lebih tinggi memperkuat putusan itu dan menjatuhkan hukuman tujuh tahun penjara kepada Gosain.
Menurut pengadilan, tujuh saksi yang meringankan Gosain tidak dapat dipercaya.
"Kami tidak pernah menganggap serius kasus ini. Seharusnya kami mengumpulkan bukti-bukti dengan lebih baik. Kami tidak pernah meragukan identitas ayah kami," kata anak kandungnya, Gautam Kumar.
Drama di pengadilan mencapai klimaksnya dengan pembelaan yang menunjukkan sebuah sertifikat kematian atas nama Dayanand Gosain.
Namun data yang tercantum di dalam sertifikat itu tidak konsisten. Sertifikat itu diterbitkan pada Mei 2014, tapi menyatakan bahwa Gosain meninggal pada Januari 1982.
Baca Juga: Fenomena Baru di Kalangan Anak Muda India: Saya Tak Ingin Punya Anak
Seorang polisi, Chittaranjan Kumar, mengatakan bahwa dia tidak menemukan catatan kematian Gosain setelah memeriksa data di wilayah itu.
Pejabat setempat juga menyatakan kepadanya bahwa sertifikat itu "jelas palsu". Menurut Kumar, "sangat mudah mendapatkan dokumen palsu di sini".
Pengadilan pernah bertanya kepada para saksi dari pihak Gosain, mengapa sertifikat kematian dibuat 32 tahun setelah kematian. Mereka juga membantah bahwa itu adalah pemalsuan.
"Untuk membuktikan dirinya sebagai Kanhaiya, Gosain membunuh dirinya sendiri," kata Hakim Mishra.
Bukti yang memperkuat kebohongan Gosain adalah penolakannya untuk memberikan sampel DNA. Padahal permintaan sampel DNA pertama kali diajukan oleh penuntut pada 2014.
Selama delapan tahun dia menahan diri dan baru pada Februari lalu dia menyampaikan secara tertulis penolakan untuk memberikan sampelnya.