Suara.com - Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya tengah memburu rekan sopir truk yang membawa kabur gula pasir 25 ton dan merekayasa sebagai korban pembegalan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut sopir truk bernama Muhamad Idrus (29) telah tertangkap. Sedangkan rekannya bernama Sardi yang membawa kabur truk berikut gula masih diburu.
"Peran tersangka Sardi ini meminta Idrus agar menyebarkan berita bahwa dia baru saja dibegal dan membuat laporan polisi dari peristiwa tersebut," kata Zulpan kepada wartawan, Kamis (6/7/2022).
Pada Rabu (8/6/2022) pagi, Idrus ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat serta mata dan mulut dilakban di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ketika itu dia diselamatkan oleh warga setempat.
Kepada warga, Idrus mengaku menjadi korban perampokan. Peristiwa ini diakuinya terjadi di Gerbang Tol Cikupa arah Jakarta pada Selasa (8/6/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.
Rekayasa
Belakangan, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Handik Suzen menyebut kasus perampokan ini merupakan rekayasa sopir truk dan rekannya. Hal ini diketahui berdasar hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh timnya. Selain itu juga merujuk pada barang bukti dan keterangan saksi-saksi.
"Sudah kami lakukan penyelidikan dan olah TKP serta keterangan saksi-saksi, bahwa perampokan itu tidak ada alias direkayasa," kata Handik kepada wartawan, Rabu (7/7/2022).
Kepada penyidik, kata Handik, tersangka Idrus juga telah mengakui perbuatannya. Dia mengaku bersekongkol dengan rekannya bernama Sardi.
Baca Juga: Mangkir dari Panggilan, Polisi Jemput Paksa Medina Zein