Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya, baru-baru ini hadir di Mata Najwa. Pada kesempatan itu keduanya menceritakan berbagai hal berkaitan dengan meninggalnya sang putra sulung, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril.
Berbagai hal dibahas bersama Najwa Shihab. Termasuk pandangan mereka menanggapi besarnya perhatian masyarakat terhadap insiden yang menimpa keluarga mereka.
"Ketika pertama kali dengar kabar Eril hilang, semua orang di Indonesia heboh luar biasa," ungkap Najwa, dikutip Suara.com dari akun YouTube-nya pada Kamis (7/7/2022). "Itu menyulitkan nggak ya? Kan ini sebenarnya suasana private."
Diberi pertanyaan seperti itu, Ridwan dan istrinya mengaku tidak menyangka maupun memantau kehebohan yang terjadi. "Mengetahui tapi tidak membayangkan se-magnitude itu," ujar Ridwan.

Ia juga tidak menampik kabar hilang dan meninggalnya Eril mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Mulai dari sejumlah paranormal yang dinilainya panjat sosial hingga ada yang memberi komentar tanpa simpati.
Termasuk ketika ada warganet yang menuding berita hilang dan meninggalnya Eril terkait dengan isu politik seperti pencalonan Ridwan di Pemilihan Presiden 2024.
Namun ia mengakui hal-hal tersebut malah membuatnya jadi semakin malas mengikuti perkembangan. "Mendingan fokus, ini gimana," tuturnya.
"Saya intip berita dikit, kan nggak semua orang juga punya empati ya. Ada yang nuduh politik gini-gini, (lalu ditanya) 'Gimana Pak, responsnya?'" sambung mantan Wali Kota Bandung tersebut.
Tampak jelas dari ekspresi Ridwan yang terganggu dengan isu tersebut. Begitu pula dengan sang istri, Atalia Praratya, yang menilai pelempar isu sudah begitu jahat menduga meninggalnya Eril sebagai bentuk kesengajaan.
Baca Juga: Muncul di Video Thawaf Gus Miftah, Ridwan Kamil Banjir Doa: Semoga Jadi Presiden
"Ya, aduh itu jahat banget. Katanya sengaja," keluh Atalia. "Belum tahu ya rasanya."
Pendapat-pendapat itu, diakui Ridwan dan istrinya, sejatinya sangat melukai. Namun Ridwan rupanya tidak ingin terlalu mengambil pusing, apalagi karena ia berpegang teguh pada suatu pepatah yang konon diambil dari bangsa Arab.
"Saya bilang begini, lihat aja pepatah Arab. Pepatah bangsa Arab mengatakan, 'Kalau kamu merespons orang gila, maka kamu ikut gila'. Jadi ya memang tidak perlu direspons, hal-hal yang di luar nalar dan etika," tegas pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.
Kisah Ridwan Kamil Saat Melihat Jenazah Eril

Pada kesempatan yang sama Ridwan Kamil juga ikut menceritakan detik-detik ketika ia pertama kali melihat jasad sang anak yang akhirnya ditemukan 2 pekan setelah hilang.
"Dari melihat jasadnya lengkap aja saya tuh menangis juga, cuma nggak direkam," tutur Ridwan. Ia lantas mengungkap bahwa jenazah putranya ditemukan dalam kondisi utuh, setengah beku, serta tidak berbau sama sekali.