Bongkar Gestur Diplomat Kemlu Sebelum Tewas Terlakban, Pakar Mikro Ekspresi: Tak Tampak Emosi Takut

Sabtu, 12 Juli 2025 | 12:38 WIB
Bongkar Gestur Diplomat Kemlu Sebelum Tewas Terlakban, Pakar Mikro Ekspresi: Tak Tampak Emosi Takut
Kolase foto diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan dan TKP kasus mayat terbebat lakban. (tangkapan layar/ist)

Suara.com - Beredarnya cuplikan video yang menampilkan aktivitas terakhir staf Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan sebelum tewas menjadi sorotan publik. Pasalnya, hingga kini polisi belum bisa membongkar penyebab kematian Arya Daru yang ditemukan tewas dengan kondisi wajah terbebat lakban.

Beredarnya cuplikan video yang merekam aktivitas Arya Daru sebelum tewas turut disorot oleh pakar Mikro Ekspesi, Handoko Gani. Berdasar analisinya dari potongan video yang beredar di media sosial, gesture korban tidak menampakan ekspresi ketakutan.

Sebelum ditemukan tewas, Arya Daru sempat terpantau rekaman CCTV di sekitar indekosnya. Aktivitas terakhir yang terpantau CCTV, diplomat muda itu sempat membuang kantong kresek hitam diduga berisi sampah. Selain itu, Arya Daru terlihat dalam kondisi pakaian terbuka saat berada di luar kamar kosnya.

Menurutnya, gesture Arya berdasar video yang beredar tidak terlihat ada menunjukkan adanya kepanikan. Bahkan, Arya terlihat santai saat sebagaimana rekaman CCTV yang kini viral.

"Nah, kita bertanya-tanya, apa yang sebetulnya terjadi? Yang kita bisa baca dari bahasa tubuh secara umum ya, pada saat kemeja terbuka tadi (rekaman CCTV) yaitu tidak nampak ketergesa-gesaan ya, tidak nampak ketakutan," ungkap Handoko Gani di salah satu program KOMPASTV yang dipantau pada Sabtu (12/7/2025).

Foto kolase Arya Daru Pangayunan, diplomat Kemlu yang tewas dengan wajah terlakban. (tangkapan layar/ist)
Foto kolase Arya Daru Pangayunan, diplomat Kemlu yang tewas dengan wajah terlakban. (tangkapan layar/ist)

Dia pun mencontohkan mimik wajah seseorang jika sedang tergesa-gesa. Menurutnya, umumnya, ada unsur ketakutan yang terlihat pada orang yang sedang tergesa-gesa.

"Dalam hal ini biasanya kalau tergesa-gesa ada emosi takut ya. Kita tergesa-gesa karena kebelet pipis misalnya, kita tergesa-gesa karena ditunggu-tunggu orang, ada unsur ketakutan di situ," bebernya.

Handoko pun membaca ekspresi Arya Daru yang terekam CCTV sebelum ditemukan tak bernyawa. Dia menyebut jika tidak terlihat ada unsur ketakutan dari Arya Daru sebagaimana video yang beredar.

"Saat kemeja terbuka tersebut tidak nampak emosi takut. Nah, ini yang perlu dipahami juga oleh netizen ataupun siapa pun yang melihat itu ya," ujarnya.

Baca Juga: Diplomat Kemlu 'Raib' usai Buka Baju? Pakar Mikro Ekspresi Bedah Gesture Arya Daru Sebelum Tewas

Namun demikian, Handoko mengaku masih penasaran soal aktivitas lain yang dilakukan Arya sebelum ditemukan tak bernyawa. Pasalnya, video yang beredar tidak memperlihatkan aktivitas lain dari korban terutama saat terlihat kembali masuk ke kamar kos.

"Artinya kita memang perlu mengetahui lebih dalam aktivitas apa yang dilakukan dalam jeda waktu yang tidak ada di dalam CCTV yang kita lihat," bebernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI