Abu Janda Diburu Usai Diduga Sebar Video Hoaks Komentar Anies Baswedan Soal ACT, Kini Sebut Cuma Parodi

Jum'at, 08 Juli 2022 | 13:32 WIB
Abu Janda Diburu Usai Diduga Sebar Video Hoaks Komentar Anies Baswedan Soal ACT, Kini Sebut Cuma Parodi
Pegiat media sosial Abu Janda turut angkat suara terkait konflik Rusia-Ukraina. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pegiat media sosial Permadi Arya, atau yang lebih dikenal sebagai Abu Janda, kembali menjadi sorotan publik. Bahkan namanya kembali berada di daftar trending topic Twitter Indonesia lantaran diburu oleh warganet.

Hal ini tak lepas dari unggahan videonya di Instagram mengenai komentar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terkait lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Isi Video Unggahan Abu Janda

Dalam video yang diunggah Abu Janda pada Rabu (6/7/2022) tersebut, terlihat Anies yang menjelaskan bahwa ACT merupakan lembaga dengan sistem untuk menyalurkan harta milik orang berkekurangan kepada mereka yang hidupnya lebih sejahtera.

"Bahwa ACT menciptakan suatu sistem, di mana mereka yang kekurangan memberikan kepada mereka yang berpunya. Mereka yang membutuhkan memberikan kepada mereka yang berlebih," demikian isi video tersebut, dikutip Suara.com pada Jumat (8/7/2022).

"Sistem ini merupakan pendekatan yang amat menarik dan ini adalah salah satu contoh inovasi profit (CUAN), tapi insya Allah this is always for BENEFIT (keuntungan)," lanjutnya.

Unggahan Abu Janda mengenai video komentar Anies Baswedan soal ACT yang ternyata telah diedit dan belakangan diklaim sebagai parodi. (Instagram/@permadiaktivis2)
Unggahan Abu Janda mengenai video komentar Anies Baswedan soal ACT yang ternyata telah diedit dan belakangan diklaim sebagai parodi. (Instagram/@permadiaktivis2)

Video inilah yang kemudian menimbulkan huru-hara, apalagi karena Abu Janda sendiri dikenal sebagai salah satu pegiat media sosial yang sangat aktif menyerang Anies Baswedan.

Video Terungkap Sebagai Hasil Editan

Hingga belakangan terungkap bahwa video tersebut hoaks belaka. Hal ini seperti disampaikan oleh Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), bahwa video unggahan Abu Janda tersebut telah diedit sedemikian rupa.

Baca Juga: Bareskrim Panggil Dua Petinggi ACT Terkait Dugaan Penyelewengan Dana Umat

Hal senada juga disampaikan oleh akun Instagram @geisz_chalifah yang kemudian mengunggah potongan video dari media resmi ACT. Memang tampak Anies yang sedang berkegiatan dalam agenda ACT, lalu memberikan sambutannya.

Diketahui agenda ini diselenggarakan pada 2020 lalu.

"Karena itu saya menyampaikan apresiasi bahwa ACT langsung bertindak cepat, langsung bertindak tanggap (dengan) menciptakan satu sistem," tutur Anies dalam video yang diunggah @geisz_chalifah tersebut.

Kata-kata yang disampaikan sebenarnya nyaris serupa dengan yang tampak di video unggahan Abu Janda, namun susunannya ternyata telah dibolak-balik sehingga menimbulkan persepsi yang salah kaprah.

"Di mana mereka yang berpunya memberikan kepada mereka yang kekurangan. Mereka yang berlebih memberikan kepada mereka yang membutuhkan," ungkap Anies. "Sistem ini merupakan pendekatan yang amat menarik. Karena bukan lewat negara, tetapi lewat antarmasyarakat."

Terungkapnya video unggahan Abu Janda ternyata sudah diedit sedemikian rupa inilah yang membuat sosoknya kembali menjadi bulan-bulanan warganet. Tagar 'Tangkap Abu Janda' bergema di Twitter, mendesak polisi untuk segera meringkus Permadi Arya karena dianggap sudah membuat hoaks.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI