Menlu Ukraina Minta Anggota G20 Desak Rusia untuk Patuhi Norma Global

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 08 Juli 2022 | 23:48 WIB
Menlu Ukraina Minta Anggota G20 Desak Rusia untuk Patuhi Norma Global
Menlu Ukraina Dmytro Kuleba [Foto: ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba meminta para menteri luar negeri dari negara-negara anggota G20 untuk mendesak Rusia agar mematuhi hukum internasional dan menghormati prinsip-prinsip serta norma-norma global dasar.

"Saya meminta kepada Anda untuk mengambil langkah mendesak dan diperlukan agar Rusia mematuhi hukum internasional dan menghormati prinsip-prinsip serta norma-norma global dasar," kata Kuleba dalam pidatonya di Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Bali, yang disiarkan di situs Web Kemenlu Ukraina dan dikutip Antara, Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Kuleba mengatakan bahwa keamanan pangan dan energi global hanya dapat dicapai melalui penguatan multilateteralisme dan penyatuan upaya komunitas internasional.

Kuleba mengaku sangat mendukung multilateralisme karena gagasan tersebut mendukung kerja sama negara berdasarkan norma, prinsip dan nilai-nilai bersama.

Namun, dia mengatakan multilateteralisme kekurangan satu hal. Gagasan tersebut, kata dia, tidak dapat membentengi diri dari pihak yang menolak norma, prinsip dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dari pihak yang tidak menghormati negara lain dan gagasan multilateralisme itu sendiri. Dia menyebut pihak yang dimaksud adalah Rusia.

Kuleba mengatakan bahwa setelah semua yang dilakukan Rusia dalam setengah tahun terakhir, Rusia, katanya, tidak berhak mengikuti forum internasional apapun.

Negara yang terlibat dalam perang agresif melawan negara tetangganya dan melakukan kejahatan massal terhadap warga sipil, kata dia, seharusnya diberi kursi di pengadilan internasional.

Selama agresinya terhadap Ukraina, Rusia, kata Kuleba, telah menewaskan 344 anak Ukraina. Sedangkan 640 anak lainnya juga mengalami luka-luka.

Imperialisme dan agresi Rusia juga telah merusak arsitektur keamanan global, stabilitas ekonomi dan perdagangan, juga memicu salah satu krisis pangan dan energi paling parah dalam sejarah baru-baru ini, kata menteri luar negeri Ukraina itu lebih lanjut.

Baca Juga: Efek Konflik Ukraina, Pemerintah Disarankan Ganti Gandum dengan Komoditas Lokal

Blokade angkatan laut Rusia terhadap pelabuhan-pelabuhan Ukraina telah menghancurkan rantai pasok pangan global dan menyebabkan kerugian terhadap ketahanan pangan global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI