'Zalim' Ketua RT Sembunyikan Jatah Daging Kurban Milik Tetangganya, Buntut Dari Konflik yang Terjadi Sebelumnya

Kamis, 14 Juli 2022 | 14:00 WIB
'Zalim' Ketua RT Sembunyikan Jatah Daging Kurban Milik Tetangganya, Buntut Dari Konflik yang Terjadi Sebelumnya
Ilustrasi pengolahan daging dan jeroan hewan kurban (Pexels/Mark Stebnicki)

Suara.com - Seorang anonim curhat pernah terlibat konflik dengan ketua Rukun Tetangga (RT). Buntut dari konflik tersebut ternyata sampai di momen kurban tahun ini.

Curhatan tersebut ia kirimkan melalui akun Twitter @SeputarTetangga pada Kamis (14/07/22).

Di awal ceritanya, pengirim cuitan mengungkapkan bahwa dirinya merupakan seorang yatim piatu. Semenjak kedua orang tuanya meninggal dunia, ia mengaku tidak pernah mendapatkan jatah daging kurban. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ia mendapatkan jatah daging kurban.

"Semenjak orang tua aku udah nggak ada. Aku itu enggak dapat daging kurban, padahal dulu selalu dapat," ungkapnya di awal cerita.

Ia kemudian mengungkapkan bahwa saat ia tidak mendapatkan jatah daging kurban, ia hanya berpikir bahwa memang belum rezekinya saja.

Pemikirannya terbantahkan setelah dirinya bertemu dengan salah seorang tetangganya yang merupakan panitia kurban.

Tetangganya tersebut bertanya pada pengirim cuitan mengenai olahan daging kurban yang dimasak oleh pengirim cuitan ini.

"Tadi pagi ada tetangga aku, sebut saja 'A'. Dia kemarin jadi panitia kurban. Si A tanya ke aku, 'Daging kurbanmu dimasak apa nih?'," lanjut pengirim cuitan.

Sontak saja pengirim cuitan ini mengatakan bahwa dirinya tidak mendapatkan jatah daging kurban.

Baca Juga: Punya WO, Perempuan Kesal Tetangga Depan Rumah Tak Pakai Jasanya Sama Sekali saat Hajatan, Publik: Jangan Lebay

Tetangganya kemudian mengungkapkan bahwa dirinya seharusnya mendapatkan jatah daging kurban, karena namanya ada di list penerima jatah hewan kurban.

Tetangganya juga menjelaskan bahwa jatah miliknya dibawa oleh pak RT. Hal ini karena rumah antara pengirim cuitan dan pak RT bersebelahan.

"Si A bilang kalau aku itu dapat daging, soalnya namaku ada di list penerima. Terus dia bilang kalau daging aku dibawain pak RT karena rumahku bersebelahan," terang pengirim cuitan.

Mengetahui bahwa jatah daging kurbannya ternyata dibawa oleh ketua RT, pengirim cuitan tak lagi heran. Ia berpikir bahwa kejadian ini merupakan buntut dari konflik dirinya dengan ketua RT.

"Ya Allah, pantas saja daging aku nggak sampai ke aku. BTW, aku sama pak RT hubungannya kurang baik karena dulu pernah ada konflik," ujarnya.

Pengirim cuitan menjelaskan bahwa dahulu atap rumahnya jebol akibat pohon mangga milik ketua RT.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI