Eks Kepala Intelijen TNI Sebut Kasus Brigadir J Satu-satunya di Dunia: Polisi Menembak Polisi, yang Mati CCTV

Rabu, 20 Juli 2022 | 12:14 WIB
Eks Kepala Intelijen TNI Sebut Kasus Brigadir J Satu-satunya di Dunia: Polisi Menembak Polisi, yang Mati CCTV
Eks KABAIS TNI Soleman B Ponto menanggapi soal kasus penembakan Brigadir J. (YouTube/Pusat Kajian dan Analisis Data)

"Polisi? Jadi ingat penyiraman novel baswedan nih," kata warganet.

"Ngeri sesama aja sadis begitu apalagi kita bukan siapa-siapa, pantasan 6 nyawa melayang pun biasa-biasa aja mereka," ujar warganet, merujuk pada kasus penembakan laskar FPI.

"Kan lagi main drama... kayak yang gak tau aja.. Oom..., negeri +62 selalu gitu drama/sinetron terus.., yang km 50 yang selalu jadi masalah cctv ngdadak mati..," imbuh warganet lain.

"Hanya 2 polisi kepercayaanku '1.POLISI TIDUR Dan yang ke 2 PATUNG POLISI'," timpal yang lainnya.

Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.

Polisi Akan Membuka Hasil Autopsi Jasad Brigadir J

Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga saaat menunjukan foto jenazah Brigadir J. (Suara.com/M Yasir)
Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga saaat menunjukan foto jenazah Brigadir J. (Suara.com/M Yasir)

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, menyatakan bahwa kepolisian akan mengungkap hasil autopsi atas kematian Brigadir J alias Nopryansyah Yosua Hutabarat kepada pihak keluarga.

Dedi menyebut hasil autopsi ini akan dipaparkan langsung oleh tim kedokteran forensik sebagai bentuk transparansi Polri dalam menangani kasus sekaligus untuk menjawab spekulasi yang muncul terhadap luka-luka di tubuh jenazah Brigadir J.

"Pihak keluarga akan diterima oleh penyidik dan tentunya didampingi oleh pihak pengacaranya. Nanti penyidik dalam hal ini akan menyampaikan kepada kedokteran forensik untuk menyampaikan kepada pihak keluarga dan kawan-kawannya tentang hasil autopsi yang sudah dilakukan," terang Dedi di Mabes Polri, Selasa (19/7/2022) malam.

Baca Juga: Beredar Sejumlah Nama Jenderal yang Cocok Jadi Kadiv Propam Polri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI