Diduga Jadi Korban Hipnotis, Petugas PPSU Ogah Lapor Polisi: Saya Sudah Ikhlas, Tapi Takut...

Kamis, 21 Juli 2022 | 16:17 WIB
Diduga Jadi Korban Hipnotis, Petugas PPSU Ogah Lapor Polisi: Saya Sudah Ikhlas, Tapi Takut...
Karna, Petugas PPSU jadi korban hipnotis di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Usai menelepon, pria tersebut mengaku seseorang yang dia hubungi nomornya tidak aktif. Kepadanya, pelaku meminta untuk menunggu, dia hendak pergi mendatangi tempat printer yang akan dipinjam.

Berselang kemudian pelaku kembali dengan membonceng seorang pria, yang diketahui Karna petugas sampah perumahan. Namun disebut pelaku, satpam perumahan.

"Pak saya enggak jadi ngajak bapak, soalnya saya bawa satpam, kata dia. Saya tahu itu bukan satpam, orang petugas sampah. tapi saya namanya sudah omongan begitu ya, ngebleng," kata Karna.

Petugas sampah dan pelaku terlibat pembicaraan. Namun dirinya tidak mengetahui apa yang sedang mereka obrolkan. Pada saat itu pelaku sudah memegang telepon petugas sampah perumahan.

Karna yang masih berada di lokasi, kembali didatangi pelaku. Dia bertanya apakah kamera telepon genggamnya jernih. Setelahnya pelaku meminta meminjam sebentar untuk berfoto.

"Dia bilang mau foto bersama sama rekannya doang. Saya enggak nanyain dimana, yang penting saya kasih saja. Dia bilang tunggu di sini, saya bentar kembali lagi," ujar Karna mengulang ucapan pelaku.

Pada saat itu Karna dan petugas sampah menunggu di Pos Kampling. Setelah 10 menit pelaku pergi, mereka menyadari sudah ditipu pelaku.

"Yang orang sampah dia nyadar, 'Pak saya curiga dah sama orang itu. Curiganya hp saya dibawa, waduh saya juga di bawa," kata Karna.

Menyadari telepon mereka hilang, Karna dan petugas sampah perumahan sempat mengejar pelaku di sekitar Jalan Ahmad Dahlan, tapi pelaku tidak ditemukan.

Baca Juga: Pelaku Nyamar Petugas Sampah, Pekerja PPSU di Kebayoran Baru Kena Hipnotis HP Raib Dicuri

Karna mengatakan telepon genggamnya merek Samsung J6, biasa dia gunakan untuk berkoordinasi dan laporan saat bekerja sebagai petugas PPSU. Kekinian untuk bekerja, Karna harus meminjam telepon genggam rekannya untuk bekerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI