Pelaku Minta Tolong Bawakan Printer dan Dijanjikan Nasi Kotak, Telepon Genggam Petugas PPSU Raib

Kamis, 21 Juli 2022 | 16:06 WIB
Pelaku Minta Tolong Bawakan Printer dan Dijanjikan Nasi Kotak, Telepon Genggam Petugas PPSU Raib
Karna, Petugas PPSU yang menjadi korban hipnotis di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Karna (52) seorang petugas PPSU (Penanganan Prasarana & Sarana Umum) Kelurahan Kramat Pala mengaku sempat dijanjikan nasi kotak oleh pelaku yang membawa kabur telepon genggamnya.

Hal itu terjadi saat pelaku mendatanginya yang sedang bekerja menyapu di Jalan Radio IV, Kramat Pala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022) kemarin sekitar pukul 08.40 WIB.

Pelaku menaiki sepeda motor N-Max biru dengan jok bolong di bagian belakang. Pelaku berpostur tubuh tinggi serta berisi dan mengenakan masker.

Kepadanya pelaku meminta tolong membantu membawa printer yang akan dipinjamnya ke suatu tempat. Pada saat itu, pelaku menjanjikan nasi kotak.

"Nanti bapak dapat nasi box di sini," kata Karna mengulang perkataan pelaku saat ditemui Suara.com di lokasi, Kamis (21/7/2022).

Padahal diakui, Karna tanpa adanya iming-iming nasi kotak , dia menegaskan akan tetap membantu pria yang berpura meminta tolong itu.

Petugas PPSU dan petugas kebersihan di Kebayoran Baru menjadi korban pelaku hipnotis. (tangkapan layar/instagram)
Petugas PPSU dan petugas kebersihan di Kebayoran Baru menjadi korban pelaku hipnotis. (tangkapan layar/instagram)

"Dia bilang minta tolong, 'Pak bisa tolong saya enggak.' Saya bilang bisa," kata Karna.

Setelah itu pelaku berpura-pura menghubungi seseorang lewat telepon.

"Telpon benar apa enggak, saya enggak tahu," ujar Karna.

Baca Juga: Diminta Klarifikasi Kasus Penipuan Dokter Siska, Bintang Sinetron Ikatan Cinta Kevin Hillers Mangkir?

Usai menelepon, pria tersebut mengaku seseorang yang dia hubungi nomornya tidak aktif. Kepadanya, pelaku meminta untuk menunggu, dia hendak pergi mendatangi tempat printer yang akan dipinjam.

Berselang kemudian pelaku kembali dengan membonceng seorang pria, yang diketahui Karna petugas sampah perumahan. Namun disebut pelaku, satpam perumahan.

"Pak saya enggak jadi ngajak bapak, soalnya saya bawa satpam, kata dia. Saya tahu itu bukan satpam, orang petugas sampah. tapi saya namanya sudah omongan begitu ya, ngebleng," kata Karna.

Petugas sampah dan pelaku terlibat pembicaraan. Namun dirinya tidak mengetahui apa yang sedang mereka obrolkan. Pada saat itu pelaku sudah memegang telepon petugas sampah perumahan.

Karna yang masih berada di lokasi, kembali didatangi pelaku. Dia bertanya apakah kamera telepon genggamnya jernih. Setelahnya pelaku meminta meminjam sebentar untuk berfoto.

"Dia bilang mau foto bersama sama rekannya doang. Saya enggak nanyain dimana, yang penting saya kasih saja. Dia bilang tunggu di sini, saya bentar kembali lagi," ujar Karna mengulang ucapan pelaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI